'Solo kota asal Jokowi, seluruh aparat dan intelijen harus waspada'
Menurut Charles, meskipun bom berdaya ledak rendah, namun ini tidak boleh dianggap sepele.
Ledakan bom bunuh diri terjadi di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah hari Selasa (5/6) pukul 07.40 WIB. Peristiwa bom bunuh diri tersebut dapat menjadi ancaman teror yang lebih buruk di Indonesia ke depannya.
"Jika tidak segera ditangani dan diusut tuntas siapa dalang di balik peledakan ini," ujar Anggota Komisi I DPR Charles Honoris, Jakarta, Selasa (5/7).
Politikus PDIP itu menegaskan, meskipun bom berdaya ledak rendah, namun ini tidak boleh dianggap sepele. Karena lokasi peledakan di jantung kota, dan sepertinya target penyerangan adalah aparat keamanan.
"Simboliknya Solo adalah kota asal Presiden Jokowi. Ini juga dapat dikatakan sebagai ancaman terhadap pertahanan negara kita," jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh aparat baik itu intelijen maupun penegak hukum harus melipatgandakan kewaspadaan pasca peristiwa ini. Jangan sampai terjadi lagi di tempat lain.
"Bisa jadi ini sejumlah skenario rangkaian bom. Aparat harus segera mengusut tuntas pelaku di balik teror ini. Telusuri dari mana aliran dananya dan potong di sana. Kita tidak boleh kalah dengan terorisme," tandasnya.