Solo penuh debu, pertandingan basket NBL dihentikan
Penghentian pertandingan tersebut juga termasuk laga-laga putri WNBL Indonesia.
Hujan abu vulkanik yang terjadi akibat erupsi Gunung Kelud di kota Solo, menyebabkan seluruh sisa pertandingan bola basket seri ketiga National Basketball League (NBL) Indonesia dihentikan. Penghentian pertandingan tersebut juga termasuk laga-laga putri WNBL Indonesia.
Direktur PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia commissioner NBL dan WNBL Azrul Ananda mengatakan, seharusnya masih ada beberapa pertandingan hingga Minggu, 16 Februari. Namun, semua pertandingan-pertandingan itu akan ditunda ke seri-seri berikutnya.
"Keputusan ini kami lakukan setelah berkoordinasi dengan asesor, pakar medis, serta berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk menggali informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Jawa Tengah, serta Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Yogjakarta," ujar Azrul kepada wartawan, Jumat (14/2) malam.
Pihaknya mendapatkan informasi mengenai peluang meredanya hujan abu di Solo dan sekitarnya dalam dua hari ke depan sangat kecil.
"Dengan sangat terpaksa kami tidak melanjutkan pelaksanaan Seri Solo," ucapnya.
Azrul mengatakan, dampak hujan abu mengakibatkan kondisi lapangan Sritex Arena Solo menyulitkan untuk penyelenggaraan pertandingan. Walau sudah dibersihkan, dalam setengah jam lapangan sudah kembali berlapis abu.
Keputusan tidak melanjutkan seri Solo, lanju Azrul, juga mengacu pada pertimbangan medis. Dokter klub Satya Wacana Metro LBC Bandung, dr Enny Listiawati yang ikut dimintai pendapat medis, merekomendasikan agar tidak menggelar pertandingan.
"Dampaknya bisa mengakibatkan gangguan pernapasan para pemain dan penonton. Kami sudah menyampaikan keputusan ini kepada seluruh klub NBL dan WNBL Indonesia," katanya.
Azrul menyayangkan penghentian seri Solo. Lantaran seri ini sangat krusial bagi semua klub dalam menentukan posisi mereka di klasemen. Namun, karena kondisi force majeur, mereka bisa memahaminya.
Menyusul keputusan ini, seri Solo praktis hanya menyelesaikan enam dari total sembilan hari pelaksanaan untuk NBL Indonesia. Total, sepuluh laga mengalami penundaan.
Sementara itu, WNBL Indonesia menyisakan lima laga tertunda karena baru menyelesaikan dua dari lima hari yang dijadwalkan.
"Semua laga yang batal digelar pada Seri Solo ini, akan kita susulkan pada seri-seri selanjutnya. Setelah seri Solo, NBL dan WNBL Indonesia akan berlanjut ke Bandung (8-16 Maret), Jakarta (19-27 April), dan Surabaya (10-18 Mei). Kami sedang menyusun revisi jadwal. Secepatnya akan kami umumkan," pungkasnya.