Solusi masalah kesehatan di Jabar, jawaban 4 Paslon hampir sama
Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pamer program untuk upaya peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan. Namun dalam sesi tersebut, semua mengemukakan ide yang hampir sama.
Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pamer program untuk upaya peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan. Namun dalam sesi tersebut, semua mengemukakan ide yang hampir sama.
Penjelasan sesi ini diawali oleh pemaparan Cawagub nomor urut 3 Dedi Mulyadi. Dia menilai, peningkatan taraf kesehatan dan pendidikan harus diiringi dengan regulasi yang dibuat pemerintah.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
"Kami akan mendorong dokter bukan hanya hadir di kota. Mereka harus datang ke masyarakat. Gaji dokter pun harus ditentukan dengan jumlah warga yang sakit di sebuah wilayah," katanya.
"Jika jumlahnya sedikit, atau tingkat warganya yang sakit, maka gaji dokter makin tinggi," lanjutnya.
Akses masyarakat ke rumah sakit rujukan harus dibangun di empat wilayah Jabar untuk memaksimalkan pelayanan.
Terkait pendidikan, anak pedesaan dan perkotaan harus tumbuh tidak terinterfensi dengan teknologi yang menekan nalar. "Semua anakan carus Cageur, bageur pinte," ucapnya.
Cagub nomor urut 1, Ridwan kamil menyatakan bahwa untuk meningkatkan indeks pendidikan kesehatan yang harus diperhatikan adalah dasarnya.
"Yang terpenting hidup sehat. Rumah sakit boleh sedikit tapi warganya sehat. Adil itu menempatkan sesuai dengan takarannya. Kami pun berkomitmen menggratiskan akses pendidikan dan kesehatan kepada warga yang kurang mampu," ucapnya.
Program lain yang akan diwujudkan adalah layanan rawat di mana dokter yang datang ke masyarakat.
Sementara itu, Cagub nomor urut 2, TB Hasanudin menyebut bahwa derajat kesehatan Jabar berada di peringkat 10.
"Banyak masyarakat miskin tidak mampu membayar biaya berobat. Kami ingin RS rujukan itu ada di empat wilayah," katanya.
"Selama ini, ada 1.500 puskesmas, baru 200 unit yang mampu menampung rawat inap. Kami akan membangun 500 puskesmas termasuk distribusi dokternya," imbuhnya.
Terakhir, Cawagub Ahmad Syaikhu melihat permasalahan ini tidak hanya memperhatikan kuratif tetapi promotif.
"Berbagai posyandu akan diberdayakan untuk promosi pola hidup bersih dan sehat. Dengan begini masyarakat akan sehat," ucapnya.
Baca juga:
Soal pembangunan SDM, Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar utamakan kualitas pendidikan
Prabowo hadiri debat terakhir Pilgub Jawa Barat
1.524 Polisi jaga ketat debat pamungkas Pilgub Jabar
PKS siapkan serangan darat dan udara menangkan 'Asyik' di Pilgub Jabar
Emil tak setuju sesi tanya jawab antar calon ditiadakan di debat terakhir
Ketua DPR harap publik beri kesempatan Iriawan buktikan jadi Pj Gubernur Jabar