Sopir angkutan umum temukan bayi perempuan di Halte Blang Paya
Bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh sopir angkutan umum Rusdi (35) saat hendak mengambil barang. Saat akan menunggu penumpang, dia melihat ada benda mencurigakan, dan ketika diperiksa ternyata bayi perempuan itu tergeletak di halte.
Seorang bayi ditemukan di sebuah halte bus Blang Paya, Gampong Mee, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie, Selasa (7/11) pukul 05.42 WIB. Diperkirakan bayi berjenis kelamin perempuan itu baru saja lahir, sebab masih ada tali pusar dan sengaja diletakkan di halte dibalut dengan kain batik panjang warna coklat.
Bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh sopir angkutan umum Rusdi (35) saat hendak mengambil barang. Saat akan menunggu penumpang, dia melihat ada benda mencurigakan, dan ketika diperiksa ternyata bayi perempuan itu tergeletak di halte.
"Ada warga melaporkan bahwa ada seorang bayi di Halte Blang Paya, Rusdi berprofesi sebagai supir melihat bayi di halte tersebut pada saat mengambil penumpang dan barang," kata Kapolsek Grong, Ipda Hendra Saputra, Selasa (7/11).
Mendapat laporan tersebut, Hendra Saputra bersama personel Polsek segera menuju ke tempat kejadian perkara. Personel kepolisian pun langsung mengevakuasi bayi itu ke Klinik Bersalin Sayang Mama di Pasar Grong-Grong untuk mendapat perawatan medis.
"Berat bayi itu 2,9 kilogram dengan panjang 48 centimeter," jelasnya.
Setelah mendapat perawatan di klinik, bayi tersebut kemudian langsung dibawa ke RSUD Tgk.Chik Ditiro, Sigli. Di rumah sakit, bayi tersebut diterima langsung oleh dr Eka Arianto. Saat ini bayi itu sudah mendapatkan perawatan intensif.
"Kita sekarang melakukan Lidik lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku kasus pembuangan bayi ini," tutup Hendra.