Sopir Livina Tabrak Apotek Senopati Ngaku Mau Antar Teman Pulang
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar berdasarkan keterangan dari tersangka, bahwa pada malam ia bersama dua temannya dan berniat untuk mengantarkan temannya pulang.
Putri Kalingga Hermawan (21) sopir Livina maut yang tabrak Apotek Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (27/10) telah diperiksa kepolisian. Hasil sementara, ia mengaku hendak mengantar temannya pulang sesaat sebelum peristiwa yang menewaskan Asep Kamil (50) satpam Apotek terjadi.
Mobil dengan nomor polisi B2794STF diketahui ditumpangi oleh tiga orang.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Apa yang dilakukan preman tersebut ketika mengaku terserempet oleh mobil? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Dimana kejadian mobil menabrak tembok itu terjadi? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar berdasarkan keterangan dari tersangka, bahwa pada malam ia bersama dua temannya dan berniat untuk mengantarkan temannya pulang.
"Aktivitas mereka berdasarkan keterangan mereka dari suatu tempat tapi kita tidak memperdalam itu, berdasarkan dari kronologi cerita dia dari suatu tempat berusaha untuk mau mengantarkan teman-temannya," kata Fahri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/10).
Selain itu, menurut pengakuan tersangka PKH kecepatan pada saat ia mengendarai kurang lebih 60 km per jam, hanya karena ia kehilangan konsentrasi dan salah menginjak pedal gas sehingga mobil melaju dengan kecepatan lebih dan mengakibatkan mobil menyeruduk Apotek.
"Menurut pengakuan dari si pengemudi kurang lebih 60 km per jam tetapi saksi yang ada dalam kendaraan bermotor juga melihat bahwa dia tidak menginjak rem tetapi pada saat berbelok kendaraan itu menginjak gas," ujar Fahri.
Setelah olah TKP, tersangka langsung dibawa ke Dokkes untuk dicek urine kadar alkoholnya dan kadar narkobanya.
"Pada siang harinya kita sudah lakukan pemeriksaan urine baik untuk mengecek kadar alkohol maupun kadar narkoba tetapi dikatakan negatif menggunakan narkoba maupun menggunakan alkohol," kata Fahri.
Baca juga:
Kepada Polisi, Sopir Livina Tabrak Apotek Senopati Bantah Kebut-kebutan
Polisi Sebut Sopir Livina Tabrak Apotek Senopati Tak Hafal Jalan
Mobil Tabrak Apotek Senopati, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Tes Urine Sopir Mobil yang Tabrak Apotek Senopati: Negatif Narkoba dan Alkohol
Sopir Livina Tabrak Apotek Senopati Jadi Tersangka
Saat Ditabrak Livina, Satpam Apotek Senopati Sedang Tidur di Teras