Sopir taksi online peras penumpang wanita yang bercumbu di mobil
Tim Reskrim Polres Tangerang Selatan, akhirnya meringkus pengemudi taksi online Grab Car, berinisial RA (27), di kawasan BSD, Kota Tangerang Selatan, Minggu (20/8). Dia ditangkap atas ulahnya melakukan pemerasan kepada penumpang taksi onlinenya.
Tim Reskrim Polres Tangerang Selatan, akhirnya meringkus pengemudi taksi online Grab Car, berinisial RA (27), di kawasan BSD, Kota Tangerang Selatan, Minggu (20/8). Dia ditangkap atas ulahnya melakukan pemerasan kepada penumpang taksi onlinenya.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander menerangkan, ditangkapnya pelaku RA, lantaran upayanya yang berkali-kali melakukan pemerasan dan teror kepada sang penumpang berinisial NS(20), yang pada 29 Juli lalu menumpang taksi online miliknya.
"Korban diteror pelaku terus menerus, dia ditakut-takuti dan diperas korban," cetusnya Minggu (20/8), saat dikonfirmasi
Dijelaskan Alex, berawal saat korban menumpang taksi online milik pelaku. Saat itu korban minta diantar dari Sekolah Tinggi Perikanan menuju Pondok Rumput Bogor.
Korban yang menumpang dengan seorang wanita, bercumbu di mobil pelaku. Saat itu pelaku mengaku merekam aksi nakal sang penumpang.
"Saat tiba pada alamat yang dituju, pelaku berusaha memeras dengan mengancam akan menyebarluaskan video yang dia rekam di mobilnya, korban pun memberikan uang Rp 50 ribu," terangnya.
Namun tak berhenti di situ, pelaku kembali dihubungi korban, dan meminta uang Rp 1 juta. Namun yang diberikan hanya Rp 200 ribu. Sampai akhirnya pelaku terus menerus menagih sisa uang yang dijanjikan korban.
Sambil menunggu NS melunasi permintaannya, RA, menaikkan nominal uang menjadi Rp 1,5 juta. Merasa diperas, akhirnya korban melapor ke Polisi.
"Pelaku coba dipancing korban untuk mengambil uang sisa yang dijanjikan. Tapi disana, polisi langsung mengamankan RA dan membawanya ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut," terang Alex.
Atas perbuatan pelaku dijerat pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun penjara
Baca juga:
Peras polisi Rp 2 M, petani diduga palsukan tanda tangan adik ipar
Mantan Kadis Pertanian ngaku diperas Komisi B DPRD Jatim
2 Anggota ormas di Ubud peras pedagang hingga Rp 25 juta
Main HP di bangunan kosong, 2 perempuan nyaris diperkosa
Kepala Desa di Cilacap tertangkap basah peras perusahaan Rp 515 juta
Mengaku polisi, Didi peras dan rampas pengendara motor
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan kejadian penjambretan di Tambun Selatan terjadi? Peristiwa ini berlangsung pada siang hari dan terjadi sangat cepat setelah pelaku memepet pesepeda.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Apa yang terjadi pada vendor akibat konser batal di Tangerang? "Gua rugi nih, enggak dibayar kabur," kata pria berkaos abu-abu itu.Dia juga mengungkapkan saat itu masih mencari keberadaan panitia yang dinyatakan kabur dari lokasi acara semalam. "Makanya gua cariin (panitia) kalau ketemu gua gulung," umpatnya. "Barang gua diancurin ratusan juta. Gua minta tolong kondusifin ini," jelasnya.
-
Apa yang terjadi pada pesepeda di Tambun Selatan? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.