Sore ini, lima jenazah korban kebakaran gudang kembang api diserahkan ke keluarga
Kelima jenazah itu diserahkan oleh Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Pol Edy Purnomo kepada pihak keluarga yang menjadi korban ledakan di Kosambi. Penyerahan itu dilakukan sekitar pukul 16.29 WIB.
Rumah Sakit Polri kembali telah menyerahkan lima jenazah korban ledakan pabrik petasan yang terjadi pada Kamis (26/10) lalu. Lima jenazah itu diketahui bernama Unia (16), Nilawati (17), Mariati (34), Aminah (38) dan Asep (21).
Kelima jenazah itu diserahkan oleh Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Pol Edy Purnomo kepada pihak keluarga yang menjadi korban ledakan di Kosambi. Penyerahan itu dilakukan sekitar pukul 16.29 WIB.
"Dengan rahmat Allah yang Maha Kuasa, kami dari tim DVI post mortem sudah berhasil mengidentifikasi 5 jenazah dan sudah bertemu dengan keluarganya kembali rumah duka masing-masing. 5 Jenazah ini sesuai tadi pres rilis teridentifikasi dari gigi, medis, DNA dan properti," katanya di post mortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (29/10).
Pantauan merdeka.com, hampir semua keluarga yang menjemput atau mengambil kelima jenazah itu menangis terisak. Bahkan mereka tidak bisa mengutarakan sepatah kata ketika jenazah keluarkan dengan menggunakan peti.
Untuk kelima jenazah itu, Edy mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan beberapa kepada para pihak keluarga korban. Salah satu yang sudah diserahkan seperti jenazah korban dengan surat timbang jenazah.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan pajak untuk gerobak bertenaga hewan mulai berlaku di Jakarta? Menurut Soediro, ini merupakan ketetapan pajak sejak 1953 dan baru akan mulai berlaku di bulan Januari 1955.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
jenazah korban kebakaran gudang kembang api diserahkan ke keluarga ©2017 Merdeka.com/Nur Habibie
"Yang kedua surat kematian berkas administrasi surat kematian, yang ketiga adalah properti yang masih tertinggal baik dari properti ante mortem maupun post mortem," ujarnya.
Properti ante mortem yang dimaksud Edy itu seperti foto yang sudah dicetak asli, Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan juga beberapa data ante mortem lainnya.
"Poperti ante mortem di antaranya tadi ada foto-foto yang kemarin dicetak asli, KTP asli, properti misalnya KK, ijazah. Dari post mortem ada beberapa yang kami serahkan seperti tindik," tandasnya.
Sementara itu, salah satu dari pihak keluarga Nilawati dan Unia yang diketahui adalah kakak beradik mengatakan, bahwa malam ini kedua jenazah itu akan segara dikebumikan oleh pihak keluarga. "Iya mas malem ini kami kuburinnya," kata salah satu keluarga Nila dan Unia yang tak menyebutkan namanya kepada merdeka.com.
jenazah korban kebakaran gudang kembang api diserahkan ke keluarga ©2017 Merdeka.com/Nur Habibie
Diketahui, RS Polri baru menyerahkan sembilan jenazah korban ledakan gudang kembang api kepada keluarga korban. Empat orang itu diantaranya Surnah (14) nomor kantong 01 dan nomor register kepolisian nomor 344, dengan alamat, Kampung Salembaran, RT 4, RW 16, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, dengan tanggal lahir pada Tangerang 8 mei 2003.
Delapan lainnya yang sudah teridentifikasi yakni Slamet Rahmat yang beralamat di Garut, Marwati Binti Atip yang beralamat di Tangerang, dan Sutrisna Bin Alim beralamat di Tangerang, Asep Angga Gunawan, alamat Subang-Jawa Barat, Aminah binti Ambeng, alamat Tangerang-Banten.
Maryati binti Da'i, alamat Tangerang-Banten, Nilawati, alamat Tangerang-Banten, dan yang terakhir Unia alamat Tangerang-Banten. Yang dimana Nilawati dan Unia itu merupakan kakak dan adik.