Sosialisasi Asian Games, 2 mahasiswa Palembang daki Gunung Kilimanjaro
Mereka juga memiliki misi mempromosikan kain jumputan sebagai produk khas Bumi Sriwijaya.
Dua mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Muhammad Bagus Nata (20) dan Muhammad Razaq (21) berencana mendaki Gunung Kilimanjaro yang terletak di Negara Tanzania, Afrika. Keduanya merupakan satu-satunya mahasiswa asal Sumatera yang berani menaklukkan satu dari tujuh gunung tertinggi di dunia itu.
Bagus Nata mengungkapkan, waktu pendakian akan dilakukan lebih dari sepuluh hari yang dimulai tanggal 13 Mei 3018 terbang dari Palembang. Sementara pendakian dari kaki gunung dengan ketinggian 5895 meter itu dimulai tanggal 17 Mei 2018 selama delapan hari.
-
Bagaimana pendaki gunung mencapai puncak gunung? Puncak gunung tidak akan bisa dicapai ketika kamu tidak mendakinya.
-
Kapan Pekan Gawai Dayak digelar? Perempuan Suku Dayak berbalut busana adat itu salah satunya saat acara Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-37 Kalimantan Barat yang digelar di Rumah Radakng, Pontianak, Sabtu (20/5). Pekan Gawai Dayak akan digelar selama empat hari hingga Selasa, 23 Mei 2023.
-
Apa yang terjadi pada pendaki di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Kapan Gunungkidul menjadi tempat pelarian pasukan Majapahit? Mengutip Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Yogyakarta, di masa silam, Gunungkidul pernah turut menjadi tempat pelarian dari beberapa pasukan Majapahit. Mereka kemudian menempati lokasi yang saat ini menjadi Pongangan, dengan pemimpinnya R. Dewa Katong saudara Raja Brawijaya dari Jawa Timur.
-
Apa itu Gunung Padang? Terletak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Gunung Padang merupakan kompleks megalitik yang terletak di atas bukit yang menawan. Baru pada tahun 2018 para arkeolog pertama kali berteori bahwa seluruh gundukan itu mungkin benar-benar buatan, dan bahwa Gunung Padang – yang berarti “Gunung Pencerahan” – mencakup lebih dari sekadar struktur batu yang terlihat di permukaannya.
"Insya Allah tanggal 13 Mei nanti kita berangkat dari Palembang, tiba di sana tanggal 15 dan mulai naik dua hari setelah itu," ungkap Bagus Nata, Jumat (11/5).
Adapun misinya, kata dia, mereka berdua ingin mensosialisasikan Palembang menjadi salah satu tuan rumah Asian Games Agustus 2018 kepada dunia. Mereka juga memiliki misi mempromosikan kain jumputan sebagai produk khas Bumi Sriwijaya.
"Kain jumputan itu dibuat sal, kami pakai sepanjang pendakian. Begitu sampai puncak, kami akan kibarkan bendera Asian Games, ini bentuk dukungan dan kebanggaan kami menjadi warga Palembang sebagai tuan rumah," ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Razaq mengaku gunung Kilimanjaro menjadi bagian dari misi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Pecinta Alam Unsri (Mafesripala) Palembang yang akan ditaklukkan hingga 2020. Tahun lalu, dia bersama dua rekannya sukses mendaki gunung tertinggi di Indonesia, Gunung Cartenz di Papua.
"Alhamdulillah, kami yang pertama mahasiswa di Sumatera yang menaklukkan Cartenz. Tak lama lagi kami juga yang pertama dari mahasiswa asal Sumatera yang mendaki Gunung Kilimanjaro di Afrika, setahu kami baru delapan kampus di Indonesia yang melakukannya," kata dia.
Jika pendakian ini berhasil, dalam waktu dekat mereka akan menjajal Gunung Elburs di Rusia yang memiliki ketinggian 5.642 Mdpl. "Target kami tahun 2020 nanti tujuh gunung tertinggi di dunia kami taklukkan dengan beragam misi," ujarnya.
Baca juga:
Menteri Rini minta semua BUMN sosialisasikan Asian Games di dalam hingga luar negeri
RI tuan rumah Asian Games, Demokrat minta Jokowi serius soal teroris
Ini wujud Obor Asian Games 2018
Jokowi pastikan Asian Games aman digelar meski sempat ada rusuh napi teroris
Dedi Mulyadi harap Asian Games jadi ajang perkenalkan produk budaya Jabar