Sosok Aloysius Bayu pengadang bomber di gereja Santa Maria
"Entah apa yang akan terjadi bila Bayu tidak berada di sekitaran gerbang itu. Kemungkinan besar korban akan jauh lebih banyak."
Suasana duka menyelimuti rumah Aloysius Bayu Rendra Wardhana. Dia adalah salah satu korban serangan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Jalan Ngagel 1, Surabaya, Jawa Timur.
Dia menjadi martir karena berani mengadang laju sepeda motor yang dikemudikan pelaku bom Surabaya. Aksi heroik Bayu, yang membuatnya kehilangan nyawa, telah mencegah jatuhnya banyak korban jiwa.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
Siswanto, ayah korban, saat ditemui di rumah duka terlihat lelah. "Mohon dimaafkan mas jika ada kesalahan sama Bayu," kata Siswanto, Minggu (13/5).
Memasuki area tempat tinggal korban di kompleks perumahan Gubeng Kertajaya I/15 Surabaya, 10 karangan bunga tanda dukacita berjejer di sekitar lokasi. Di antaranya dari Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Ketua DPRD Surabaya Armuji, dan keluarga besar Grab Surabaya.
Ayah dua anak
Adik kandung Bayu, Galih, mengatakan, kakaknya adalah sosok pria yang tegas. Kakaknya pergi meninggalkan dua anak, yakni satu laki-laki berumur 3 tahun dan satu perempuan berumur 1 tahun. Istrinya, Monika, bekerja sebagai guru PAUD di Santa Clara.
Galih mengungkapkan, dia sempat bertemu dengan sang kakak pada Jumat, (11/5) lalu.
"Enggak ada pesan sama sekali dari kakak. Kakak saya sering menyapa dengan tanya sudah makan belum itu saja," kata Galih.
Aloysius Bayu Rendra Wardhana lahir di Surabaya pada 20 Juni 1980. Pihak keluarga masih menunggu kepastian jenazah yang masih dalam proses identifikasi di Polda Jawa Timur.
Koordinator relawan keamanan gereja
Selain bekerja sebagai relawan keamanan gereja, alumnus Universitas Dharma Cendika Jurusan Hukum ini juga berprofesi sebagai wedding photography dan driver online.
Di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB), Bayu merupakan koordinator relawan keamanan. Saat terjadi bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) posisi Bayu berada di gerbang gereja, bersama petugas kepolisian.
"Entah apa yang akan terjadi bila Bayu tidak berada di sekitaran gerbang itu. Kemungkinan besar korban akan jauh lebih banyak. Itu adalah jasa besar Bayu," kata Joko Triyono, salah satu tetangga korban.
Ledakan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya, yaitu Gereja Katholik Santa Maria, GKI Diponegoro, dan terakhir di GPPS Arjuno pada Minggu (13/5) pagi. Selain 14 korban tewas, ledakan di tiga gereja juga menyebabkan 43 orang mengalami luka-luka.
Ketiga lokasi ledakan ini rupanya dilakukan oleh enam orang yang masih satu keluarga. Terdiri dari ayah, ibu dan empat orang anaknya. Mereka adalah Dita Supriyanto (ayah), Puji Kuswati (ibu) dan anak-anaknya yakni, Fadila Sari (12), Pamela Riskika (9), Yusuf Fadil (18) dan Firman Halim (16).
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
'Terorisme itu sesat sejak dalam pikiran'
Michael Wattimena: Bom Surabaya mengusik ketenangan hidup di antara pemeluk agama
Cara pelaku ledakkan bom di tiga gereja Surabaya
Fakta-fakta satu keluarga pengebom bunuh diri di 3 gereja Surabaya
Bocah jemaat gereja Santa Maria meninggal, korban bom Surabaya jadi 14
4 Fakta mengerikan bom di tiga gereja Surabaya