Spanduk protes Lucy In The Sky di Sudirman Mansion akhirnya dicopot
'ANAK DAN BAYI KAMI TIDAK BISA TIDUR KARENA LUCY IN THE SKY SANGAT BERISIK DAN TIDAK PEDULI KENYAMANAN WARGA SEKITAR'.
Spanduk besar berwarna kuning berukuran lebih kurang 10 x 15 meter, terpapang di gedung Sudirman Mansion, Jakarta Pusat. Spanduk itu bertuliskan ketidaknyamanan para penghuni lantaran suara dentuman musik yang kerapkali dimainkan di sebuah kafe bernama 'Lucy In The Sky'. Kafe tersebut berada tepat di lantai atas Mansion.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, pengelolan gedung enggan komentar terkait persoalan tersebut. Namun, dari data yang dihimpun dari salah seorang yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, kalau spanduk tersebut merupakan suara dari penghuni apartement.
"Itu yang buat penghuninya mas, ya karena berisik," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (10/5).
"Penghuninya rata-rata orang bule, orang luar gitu," tambahnya.
Ia pun tak menampik jika dentuman musik serta kebisingan juga mengganggu tidurnya tiap malam.
"Setiap malam mas, apalagi kalau malam minggu parkirnya itu sampai ke jalan-jalan. Kalau saya piket malam tuh pusing dengerin musik sama parkirannya sampai ke Jalan Sudirman," ujarnya.
Sementara itu, kini spanduk yang terpasang itu sudah diturunkan oleh lima orang petugas yang berpakaian hitam.
"Baru aja diturunin, tuh orang-orangnya masih di atas, tadi sekitar pukul 09.45 Wib. Yang turunin penghuninya kayanya mas, mungkin pengelola gedung agak risih juga. Pasangnya tuh kemarin sekitar pukul 14.30 Wib," katanya.
Spanduk tersebut bertulisan 'ANAK DAN BAYI KAMI TIDAK BISA TIDUR KARENA LUCY IN THE SKY SANGAT BERISIK DAN TIDAK PEDULI KENYAMANAN WARGA SEKITAR'.