SPBU di Samarinda Terbakar, Satu Orang Luka dan Tiga Kendaraan Hangus
Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Bantuas, Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, terbakar pagi tadi. Tidak ada korban jiwa, namun satu orang mengalami luka bakar dan tiga kendaraan hangus dalam peristiwa ini.
Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Bantuas, Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, terbakar pagi tadi. Tidak ada korban jiwa, namun satu orang mengalami luka bakar dan tiga kendaraan hangus dalam peristiwa ini.
Kebakaran terjadi di SPBU 65.751.01 poros Palaran di Samarinda, menuju Sangasanga di Kutai Kartanegara sekira pukul 09.45 Wita. Sebelum kejadian, mobil pikap bernomor polisi KT 8773 OR sedang mengisi BBM Pertalite.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
"Benar. Tiba-tiba api muncul dari kabin mobil. Informasi awal api seperti itu," kata Kapolsek Palaran Kompol Roganda dikonfirmasi merdeka.com, Senin (21/3).
Upaya pegawai SPBU memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan (APAR) tidak membuahkan hasil. Api dengan cepat membesar hingga asap hitam membubung tinggi, ikut menyambar ke bangunan SPBU berikut kendaraan lainnya.
"Satu orang (sopir pikap) luka bakar. Juga ikut terbakar termasuk mobil pikap dan dua motor," ujar Roganda.
Korban Dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie
Tim Disdamkar Kota Samarinda dibantu masyarakat akhirnya berhasil memadamkan api. Mereka berhasil menjinakkan si jago merah yang menyala di salah satu dispenser pengisian BBM Pertalite.
"Korban luka bakar dibawa ke AWS (RSUD Abdul Wahab Sjahranie di Samarinda)," sebut Roganda.
Dia menerangkan tidak ada kemera CCTV di SPBU itu. "Sementara kita minta keterangan operator SPBU, pengawas SPBU dan juga korban luka bakar, yang sementara masih dalam perawatan, belum bisa kita mintai keterangan," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Area Manager Communication & CSR Pertamina Regional Kalimantan Susanto August Satria membenarkan peristiwa itu. Dia juga memastikan tidak ada korban jiwa, namun dua motor dan satu mobil hangus terbakar.
"Sekitar 50 persen bangunan SPBU terbakar. Pertamina akan membantu proses penyelidikan kepolisian jika diperlukan. Untuk sementara, masyarakat bisa memperoleh BBM di SPBU terdekat di Palaran," demikian Satria.
(mdk/yan)