SPG ponsel mengaku jadi korban hipnotis, ini modus pelaku
SPG ponsel mengaku jadi korban hipnotis, ini modus pelaku. "Pelaku sempat membandingkan hape Vivo dan Oppo. SPG saya juga sempat foto pelaku untuk membandingkan kualitas kamera. Rupanya pelaku tidak menyadari itu," ceritanya.
Devi, sales promotion girl (SPG) di Kiay Cellular mengaku menjadi korban hipnotis. Modusnya, pelaku berpura-pura menjadi pembeli dan bertanya-tanya pada korban.
Pelaku datang ke konter yang terletak di Jalan Curug Agung, Tanah Baru, Beji, Depok siang hari. Dia berhasil menggondol satu ponsel jenis Vivo V5 plus.
Ahmad Ricki, pemilik toko mengatakan, pelaku datang sekitar pukul 11.00 WIB. Dari empat SPG, kebetulan Devi yang melayani pelaku. "Yang lain sedang sibuk," katanya, Kamis (13/4).
Agar tak curiga, pelaku mengajak ngobrol Devi. Dia bertanya seputar ponsel keluaran terbaru. Karyawannya bahkan sempat memfoto pelaku.
"Pelaku sempat membandingkan hape Vivo dan Oppo. SPG saya juga sempat foto pelaku untuk membandingkan kualitas kamera. Rupanya pelaku tidak menyadari itu," ceritanya.
Saat difoto, pelaku masih memakai helm, kacamata dan jaket. Karyawan toko pun lupa mengenai ciri-ciri jelasnya selain yang ada dalam foto.
"Motor dan plat nomornya juga tidak tahu, nggak sadar dia. SPG saya baru sadar salah satu unit hape hilang dari etalase. Dia baru sadar sudah jadi korban hipnotis," ucapnya.
Karyawannya baru sadar barang dagangannya raib setelah pelaku pergi. Dia berharap bantuan warga jika melihat orang seperti yang ada dalam foto. Dia ingin pelaku cepat tertangkap karena meresahkan. "Sejauh ini belum lapor polisi," pungkasnya.