Stafsus Presiden: Berbeda Warna Kulit Tetapi Kalau Dicubit Darah Pasti Merah
Stafsus Presiden: Berbeda Warna Kulit Tetapi Kalau Dicubit Darah Pasti Merah. Lenis juga mengajak masyarakat tak lagi berseteru soal pilihan politik. Mari merajut kembali persatuan demi membangun masa depan bangsa Indonesia.
Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya menyatakan, mengelola persatuan haruslah dengan hati. Itu pun harus dimulai dari kelompok terkecil.
"Mulai dari keluarga, saudara, suku dan bangsa di situ harus baik dalam mengendalikan sikap maupun tingkah laku," kata Lenis di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/9)
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana suku adat Papua mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023). Penampilannya tersebut sebagai bentuk untuk mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 akan digelar di Biak Numfor, Papua.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Siapa yang membawa komisioner KPU Papua dan Papua Pegunungan ke Jakarta? Sementara itu Area Manager Trigana Papua Irwan Rohendi secara terpisah mengakui, pihaknya menyiapkan Boeing 737-500 untuk membawa komisioner KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua.
"Kalau bicara jangan memandang siapa dia tetapi tatap mukanya dan jaga sikap kita mulai dari hati," imbuh dia.
Lenis juga mengajak masyarakat tak lagi berseteru soal pilihan politik. Mari merajut kembali persatuan demi membangun masa depan bangsa Indonesia.
"Tidak lagi kosong satu kosong dua. Yang ada kosong tiga yakni Persatuan Indonesia," ujar dia.
Lenis mengatakan, salah satu cara membangun persatuan yakni dengan mengikis perbedaan-perbedaan yang terlihat. Lenis pun menganalogikan perbedaan dengan warna kulit dan darah.
"Tuhan menciptakan manusia dengan berbeda warna kulit tetapi kalau dicubit semua darah pasti berwarna merah," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini Profil Buchtar Tabuni, Tersangka Makar Papua yang Ditangkap Polisi
Akses Internet 4 Kabupaten di Jayapura, Manokwari dan Sorong Masih Dibatasi
PUPR Punya Rp300 M Siap Dipakai Bangun Istana Kepresidenan di Papua
Mendagri: Tak Masalah Masing-masing Provinsi Punya Istana Presiden
Jokowi Janji Pemekaran Daerah di Papua, Mendagri Cari Dasar Hukumnya
Harga Tanah di Papua Lebih Tinggi 2 Kali Lipat Ganjal Rencana Pembangunan Istana