Stok pesta tahun baru, WN Rusia & Taiwan selundupkan 13 Kg sabu
Pengiriman dilakukan menjelang akhir tahun. Total 13,1 Kg sabu ini memiliki nilai estimasi Rp 17,7 miliar.
Petugas Kantor Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggagalkan empat penyelundupan sabu dari Hong Kong. Barang bukti yang berhasil diamankan dari empat kasus yang terungkap itu sebanyak 13,1 Kg.
Adapun tersangka yang diamankan satu di antaranya warga negara Rusia berinisial VG (70) dan dua warga Taiwan berinisial CY (62) dan LM (51). Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta Okto Irianto mengatakan, kasus tersebut terjadi selama kurun waktu 14 November hingga 8 Desember 2014. Modus digunakan para tersangka tergolong modus lama.
"Pada tiga kasus, barang bukti dibawa tersangka dengan disembunyikan dalam tas koper, gulungan tirai dan body strap. Sementara satu kasus dikirim melalui jasa paket kiriman yang disembunyikan dalam cartridge printer," katanya, Rabu (17/12).
Menurut Okto, seluruh barang bukti itu diselundupkan dari Hong Kong dengan tujuan Jakarta, sehingga ada kemungkinan dilakukan oleh jaringan narkotika internasional yang sama. Dia juga menduga narkoba tersebut merupakan stok untuk pesta tahun baru.
"Kemungkinan ini akan dikonsumsi saat tahun baru, karena pengiriman dilakukan menjelang akhir tahun. Total 13,1 Kg sabu ini memiliki nilai estimasi Rp 17,7 miliar," ujarnya.
Untuk itu, kata Okto, pihaknya langsung memperketat penjagaan di mesin X-Ray terminal penumpang maupun kargo dengan menyiagakan personel yang ada.
"Kita tidak menambah personel, hanya memperketat saja. Jumlah personel sekitar 70 hingga100 orang," katanya.