Suami Indri tertutup, motif penembakan di Medan masih misteri
Polisi kesulitan mengungkap motif penembakan menewaskan Indri Wahyuni (27), di Kompleks Torganda Blok E No 21, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Selasa (18/10). Suami korban, Syaiful Rizal, dinilai tidak terus terang sehingga menyulitkan pekerjaan petugas.
Polisi kesulitan mengungkap motif penembakan menewaskan Indri Wahyuni (27), di Kompleks Torganda Blok E No 21, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Selasa (18/10). Suami korban, Syaiful Rizal, dinilai tidak terus terang sehingga menyulitkan pekerjaan petugas.
"Suaminya tertutup tidak mau berterus terang, sehingga kita kesulitan," kata Kasat Reserse Kriminal Polrestabes Medan Kompol Fahrizal.
Informasi dari Syaiful diharapkan dapat membuka tabir penembakan itu. Sebab, ketiga pelaku diduga mencoba menangkap laki-laki yang disebut asal Aceh itu. Tangan kirinya bahkan sudah diborgol para pelaku. Indri bahkan tengah menggendong anaknya masih balita ketika pelaku menembaknya.
Sejauh ini, kata Fahrizal, polisi baru mengetahui Syaiful Rizal berprofesi kontraktor. "Tapi kita belum tahu pemborong apa dan bisnis apa. Apakah ada utang piutang, atau lainnya kita tidak tahu. Tidak tertutup kemungkinan juga ini terkait kasus narkoba," ucap Fahrizal.
Seperti diberitakan, Indri tertembak di bagian wajah di bawah mata kanan. Korban diduga ditembak dengan senjata jenis pistol. Perempuan itu ditembak di hadapan suaminya, Syaiful Rizal. Bahkan saat itu korban disebut tengah menggendong anaknya.
Setelah melakukan penembakan, tiga laki-laki langsung kabur dari rumah itu. Mereka menggunakan mobil berwarna putih. Sementara Syaiful langsung membawa istrinya yang kritis ke RSUP H Adam Malik menggunakan Mitsubishi Pajero. Namun, perempuan itu tak mampu bertahan dan meninggal.