Suami tewas ditikam istri, diduga dipicu perselingkuhan
Suami tewas ditikam istri, diduga dipicu perselingkuhan. Salah seorang saksi mata, Erma Syafitri (30) mengatakan, penikaman itu terjadi di kediaman pasangan Hendra dan Zizah sekitar pukul 10.00 Wib. Sebelumnya mereka diketahui bertengkar.
Seorang suami tewas setelah ditikam istrinya di Jalan Sekata Gang Flamboyan, Medan. Pembunuhan itu diduga berlatar cemburu, karena keduanya sempat bertengkar dan korban dituding selingkuh.
Berdasarkan informasi dihimpun, pelaku bernama Zizah. Dia menikam sekitar paha kiri suaminya, Hendra (36). Pria itu sempat dibawa ke rumah sakit, namun tak mampu bertahan.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Bagaimana cara Colorful Medan Carnival mengangkat keberagaman Medan? Keberagaman yang ada tidak hanya menunjukkan Medan kaya akan keberagaman etnis dan budaya, tapi juga dapat dijadikan potensi menggerakkan ekonomi.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
Salah seorang saksi mata, Erma Syafitri (30) mengatakan, penikaman itu terjadi di kediaman pasangan Hendra dan Zizah sekitar pukul 10.00 Wib. Sebelumnya mereka diketahui bertengkar.
"Pas suaminya sampai di rumah, mereka bertengkar. Karena nggak ngaku, istri menusukkan pisau ke arah paha suaminya," kata Erma, Kamis (4/1).
Melihat suaminya berlumuran darah, Zizah langsung ke luar rumah untuk mencari pertolongan. Korban juga keluar dalam kondisi bersimbah darah. "Dia sudah ngorok-ngorok begitu waktu itu," jelas Erma.
Zizah terus mencari pertolongan untuk suaminya. Dia bersama warga melarikan korban ke rumah sakit. “Kami langsung memanggil becak dan membawanya ke rumah sakit," tutur Erma.
Tak lama berselang, petugas Polsek Medan Barat langsung datang ke lokasi. Mereka memasang garis polisi dan mengamankan tempat kejadian.
Kapolsek Medan Barat Kompol Revi Nurvelani belum dapat merinci kronologi maupun motif kejadian. Mereka masih melakukan penyelidikan. "Kami masih mendalami peristiwa ini. Kasus ini masih dalam penyelidikan. Keluarga korban, termasuk istrinya, masih dimintai keterangan, dibawa ke Mapolsek," jelasnya.
Baca juga:
Tolak beri rokok dan uang, sopir truk tewas dianiaya sekelompok orang di Sumedang
Bantu suami bunuh selingkuhan, Reni dihukum 9 tahun penjara
Diduga ditikam komplotan begal, pemuda ditemukan tewas dengan 13 tusukan
Polisi temukan pisau untuk membunuh Vena di sekitar Pantai Wisata Ngliyep
Pengemudi dibunuh penumpang di Bogor, ini kata Grab Indonesia