Suasana khidmat Gereja Katedral gelar 4 kali misa di Hari Natal
Ribuan jemaat memenuhi Gereja Katedral, Jakarta Pusat untuk mengikuti misa natal 2017. Mereka hadir bersama seluruh anggota keluarga. Dari pantauan merdeka.com sekitar pukul 09.36 WIB mereka mengikuti misa pontifikal dengan khidmat. Misa dipimpin oleh Uskup Mgr Ignatius Suharyo.
Ribuan jemaat memenuhi Gereja Katedral, Jakarta Pusat untuk mengikuti misa natal 2017. Mereka hadir bersama seluruh anggota keluarga. Dari pantauan merdeka.com sekitar pukul 09.36 WIB mereka mengikuti misa pontifikal dengan khidmat. Misa dipimpin oleh Uskup Mgr Ignatius Suharyo.
"Hari ini para umat senang sekali dipimpin Uskup Mgr Ignatius Suharyo. Dan misa pontifikal juga khusus dipimpin oleh Uskup Ignatius Suharyo," kata Humas Gereja Katedral Susyana Suwadi di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (25/12).
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Apa arti warna hijau di Hari Natal? Hijau melambangkan kehidupan baru, pertumbuhan, keabadian, dan harapan.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan tepatnya Natal dirayakan? Hari Natal pada 25 Desember pertama kali diperingati pada 221 Masehi.
-
Kapan zenit matahari terjadi di Jakarta? Di Jakarta, hari tanpa bayangan diperkirakan terjadi pada 4 Maret 2024, dengan kulminasi utama pada 12.04 WIB. Kemudian, pada 8 Oktober 2024, fenomena ini akan kembali terjadi di Jakarta dengan kulminasi utama pada 11.40 WIB.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
Susyana menjelaskan, hari ini pihaknya akan melangsungkan 4 kali misa natal. Pertama kata dia pada pukul 07.00, 09.00 WIB, pukul 11.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Susyana menjelaskan pada pukul 11.00 WIB akan dilakukan misa yang akan disampaikan oleh Romo Christofur Kristiono.
"Di mama romo akan menyampaikan khotbah yang diperuntukan untuk anak-anak. Dan biasanya ditutup dengan bingkisan natal dan yang terakhir yaitu misa pada Pukul 17.00 WIB," tambah dia.
Ada beberapa perbedaan misa Natal tahun ini kata Susyana yaitu tema yang diusung oleh pihaknya. Dia menjelaskan kali ini Katedral mengusung tema Damai Kristus dalam nuansa Nusantara. Dia menjelaskan ornamen kandang pun dipindah yang semula terdapat di dalam gereja dan sekarang berada di samping gereja.
Kemudian yang membedakan yaitu terkait registrasi. Untuk lebih tertib kata dia para jemaat yang akan datang tidak perlu registrasi kembali seperti semalam.
"Jadi sebanyak 800 umat di dalam gereja dan di aula, 600 sisanya di luar. Tenda kita sediakan kursi sekitar 3000 sampai 3.500 itu tentunya umat yang datang langsung bisa mengikuti misa," ungkap dia.
Dia juga mengatakan diperkirakan yang akan hadir yaitu sekitar 8 ribu hingga 10 ribu umat yang akan mengikuti misa hingga sore hari. Dengan banyaknya umat, kata Susyana pihaknya akan menerjunkan 50 personel dan juga didukung oleh 60 petugas keamanan.
"Sedangkan di luar gereja sepeti biasa aparat yang sudah mendukung sejak malam kemarin berasal dari kepolisan dan TNI dan kemudian juga Satpol PP dan teman GP ansor yang menurunkan personel sebanyak 50 orang," ungkap Susyana.
Baca juga:
Damai dalam nuansa Nusantara di Katedral
Ucapkan selamat Natal, Menteri Agama ajak saling menghargai & menghormati sesama
Libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah minta maskapai tekan tingkat keterlambatan
Suasana kondusif, Kapolda sebut malam Natal di Yogyakarta aman
Kapolri sebut kemacetan saat libur Natal di Puncak dan Pantura bisa diurai