Sudirman Sebut Wapres JK Kerap Beri Catatan Kritis Terhadap Proyek yang Mahal
Sudirman Sebut Wapres JK Kerap Beri Catatan Kritis Terhadap Proyek yang Mahal. Sudirman menyadari bahwa JK saat itu mengkritik soal proyek kereta layang atau Light Rail Transit (LRT). Sudirman menghormati kritikan JK sebagai negarawan.
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said bercerita bahwa Wapres Jusuf Kalla (JK) kerap memberikan catatan kritis terhadap proyek-proyek yang biayanya terlalu mahal saat rapat kabinet di pemerintahan Jokowi. Namun, catatan JK tidak dipertimbangkan untuk mengambil keputusan.
"Sebetulnya saat saya di dalam pemerintahan, Pak JK sering punya catatan catatan itu, catatan keberatan yang sering disampaikan tetapi tidak dijadikan pertimbangan keputusan," kata Sudirman di Media Center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto sebelum mengikuti debat capres? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburrokhman mengatakan, sebelum mengikuti debat nanti malam, Prabowo melakukan aktivitas kecil sejak pagi. Seperti olahraga agar fit. "Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya," kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Oleh karenanya, Sudirman menyadari bahwa JK saat itu mengkritik soal proyek kereta layang atau Light Rail Transit (LRT). Sudirman menghormati kritikan JK sebagai negarawan.
"Nah belakangan saya kira beliau punya batas, punya kewajiban sebagai negarawan menyampaikan kepada publik jadi kita hormati itu dan mungkin ada beberapa lagi seperti itu terlalu mahal, ini tidak efisien," ungkapnya.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu mencontohkan proyek Kereta Bogor - Jakarta. Dia mengungkapkan pemerintah tak ada persiapan mengeksekusi proyek itu selain untuk kepentingan politik.
"LRT Bogor Jakarta itu studi belum ada, kontrak belum ada, sudah dikerjakan ini. Apalagi kalau bukan ingin mengikuti agenda pemilu Jadi menyedihkan sebetulnya," pungkasnya.
Baca juga:
Bangun Bandara New Yogyakarta, AP I Gelontorkan Dana Rp 152 Miliar per Minggu
Misbakhun: Pemerintah Genjot Pembangunan Infrastruktur untuk Efisiensi Logistik
TKN Jokowi Tegaskan Kombinasi Jalan Tol dan Pelabuhan Efektif Tekan Biaya Logistik
Presiden Jokowi Akui Tak Mudah Bangun Tol Trans Papua
Jokowi: Kita Tak Hanya Bangun Infrastruktur Besar, yang Kecil Lewat Dana Desa
Jokowi Beberkan Faktor Buat Infrastruktur RI Tertinggal Dibanding Negara Lain