Sugiharti order fiktif Go Food karena sakit hati tak dinikahi
Andry mengatakan dalam melancarkan aksinya, Arty dibantu dua ponakannya. Mereka, lanjut Andry, mengorder GoFood dengan ditujukan ke kantor dan rumah Julianto.
Sugiharti alias Arty sudah mengakui bahwa dirinya yang melakukan order Go Food fiktif terhadap Julianto Sudrajat. Atas perbuatan Arty, Julianto harus menerima kenyataan pahit diputus hubungan kerja oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Arty mengaku sakit hati terhadap Julianto. "Arty telah mengakui adanya pencemaran nama baik di medsos Facebook, Twitter, Instagram dan Whatsapp dengan maksud terlapor sakit hati dan ingin pelapor menikahi terlapor dan agar pelapor di pecat dari pekerjaannya," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo di Jakarta, Senin (31/7).
Andry mengatakan dalam melancarkan aksinya, Arty dibantu dua ponakannya. Mereka, lanjut Andry, mengorder GoFood dengan ditujukan ke kantor dan rumah Julianto.
"Arty juga menjelaskan bahwa yang melakukan order fiktif Go Food melalui jasa Gojek dan Go Box yang dikirimkan kepada Pelapor adalah keponakannya yaitu bernama Fransiska Hawa dan Rivaldi, adapun alasan melakukan order fiktif yaitu karena merasa disakiti oleh pelapor," ungkap Andry.
Sebelumnya, Polres Jakarta Timur akhirnya menetapkan Sugiharti alias Arti sebagai tersangka kasus order Go Food fiktif. Motifnya diduga karena sakit hati terhadap korban Julianto Sudrajat.
"Iya sudah, sudah jadi tersangka dia," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dihubungi, Senin (31/7).