Sumur terbakar di Aceh akibat pengeboran ilegal
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan, sumur minyak tersebut merupakan bagian dari Wilayah Kerja Migas yang dikelola Pertamina EP Aset I bersama Badan Usaha Milik Daerah.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan, kebakaran sumur minyak di Aceh Timur merupakan kegiatan pemboran ilegal. Akibatnya sepuluh orang tewas akibat ledakan yang terjadi di sumur pengeboran minyak mentah tradisional tersebut.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan, sumur minyak tersebut merupakan bagian dari Wilayah Kerja Migas yang dikelola Pertamina EP Aset I bersama Badan Usaha Milik Daerah.
-
Kenapa bakwan sering menyerap minyak? Jika api kurang besar, bakwan akan menyerap minyak lebih banyak karena panas yang dihasilkan tidak mencukupi secara optimal.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Di mana minyak tersebut tumpah? Percikan atau tumpahan minyak saat memasak sering kali sulit dihindari.Jika tidak segera dibersihkan, lantai bisa menjadi licin dan berpotensi menyebabkan terpeleset saat dilewati.
-
Apa yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak? “Taburkan tepung pada minyak yang tumpah. Jenis tepungnya bisa apa saja.” tulisnya dalam video itu. Namun, pada video tersebut @itsmenuf terlihat memakai tepung beras.
-
Dimana minyak bumi diolah? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara.
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
"Sumurnya ada di wilayah Pertamina EP Aset I, dikelola dengan Kerjasama Operasi bersama BUMD," kata Wisnu di Jakarta, Rabu (25/4).
Menurut Wisnu, meski wilayah kerja Pertamina EP, sumur yang terbakar tersebut di bor secara ilegal oleh masyarakat. Saat ini kebakaran masih belum padam dan tengah dalam penanganan pihak berwenang.
"Wilayah Kerja Migas Pertamina EP Aset I, namun pengeborannya yang ilegal dilakukan masyarakat umum," tandasnya.
Untuk diketahui, empat dari sepuluh korban tewas hingga saat ini belum bisa diidentifikasi. Pun demikian api belum bisa dipadamkan.
"Empat jenazah belum diketahui identitasnya," ujar Camat Rantau Peureulak Saiful, dalam keterangannya.
Saiful menjelaskan jenazah korban terbakar dibawah ke puskemas Ranto Peureulak dan korban luka saat ini telah dirujuk ke RSU. Zubir Mahmud (Idi Rayeuk), RS Graha Bunda (Idi Rayeuk) Dan RSU. Sultan Abdul Azis Syah (Peureulak). Korban luka bakar yang telah dievakuasi ke RSU SAAS Peureulak diperkirakan mencapai 19 Orang.
Berikut data korban jiwa dan luka-luka yang dihimpun petugas di lapangan:
Korban Luka:
1. M. Yani (Pasi Puteh)
2. Radiati (Pasi Puteh)
3. M. Pisal (Bhom Lama)
4. Akbar (Bhom Lama)
5. M. Ridwan (Pasi Puteh)
6. Zainuddin (Leugeu)
7. Muksalmina (Alue Rambong)
8. Mahyuddin (Pasi Puteh)
9. M. Yusuf (Pasi Puteh)
10. Heri Herliza (Paya Palas)
11. Umar Hamzah (Beusa Meuranoe)
12. M. Faisal Rizal (Peudawa)
13. Muhammad Rafi (Alue Dua) dirujuk ke RSU. Langsa
14. Mukhlis (Alue Bu) dirujuk ke RSU. Zubir Mahmud Idi
15. Zainal Abidin (Pasi Puteh) dirujuk ke RSU. Langsa
16. Hafifuddin (Bhom Lama)
17. Saiful (Alue Udep)
18. M. Husein (Lubok pempeng)
19. Sariyulis (Teumpeun)
Korban Jiwa:
1. Nazarullah, 30 thun, wiraswasta, Dsn Bakti Pasi Puteh Kec Rantau Peureulak.
2. Afrizal alias Doyok, 35 thn, wiraswasta, Ds Punti Payong Kec Rantau Peureulak.
3. Era Bin M. Sidik, 32 Thn, IRT, Ds Pasi Puteh, Kec. Rantau Peureulak.
4. Siti Hafsah, 70 Thn, IRT, Ds Pasi Puteh Kec. Rantau Peureulak.
5. Mak Wen, 55 Thn, IRT, Ds Bhom Lama Kec. Rantau Peureulak.
6. Kak Nini Bin Abdul Wahab, 32 Thn, IRT, Ds Bhom Lama Kec. Rantau Peureulak.
Empat jenazah belum diketahui identitasnya.
Tak hanya itu, api juga melahap 5 unit rumah warga sekitar, yakni:
1. Siti Hafisah (75), IRT, Almt. Dsn. Bakti, Ds. Pasi Putih.
2. Zainabah (85), IRT dsn. Bakti, Gampong Pasi Putih.
3. Ridwan Hutabarat(Buyung) (40), wiraswasta, Dsn. Bakti, Gampong Pasi Putih.
4. Mariani (60), IRT, Dsn. Bakti, Gampong Pasi Putih
5. Muhamad Yanis (45), wiraswasta, Dsn. Bakti, Gampong Pasi Putih
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
4 Korban tewas sumur minyak meledak di Aceh Timur belum teridentifikasi
Api sumur minyak meledak di Aceh Timur hingga kini belum padam
Kronologi sumur minyak di Aceh Timur meledak
Kementerian ESDM kirim tim investigasi ke sumur minyak terbakar di Aceh
Api ledakan sumur minyak di Aceh Timur masih berkobar