Sungai Meluap, 11 Wisatawan Terjebak di Pemandian Batu Jalur Serdang Bedagai
Sebelas wisatawan terjebak di tengah Pemandian Batu Jalur, Serdang Bedagai, ketika sungai itu tiba-tiba meluap. Seluruhnya berhasil dievakuasi tim SAR dini hari tadi.
Sebelas wisatawan terjebak di tengah Pemandian Batu Jalur, Serdang Bedagai, ketika sungai itu tiba-tiba meluap. Seluruhnya berhasil dievakuasi tim SAR dini hari tadi.
Kondisi membahayakan manusia (KMM) berawal saat satu keluarga asal Batang Kuis Deli Serdang, berwisata di Pemandian Batu Jalur Desa Perbahingan, Kotarih, Serdang Bedagai, Senin (11/1) sore. Awalnya debit sungai biasa saja dan tidak terlalu deras.
-
Mengapa Sungai Rampah menjadi jalur penting? Sungai Rampah menjadi jalur penting untuk transportasi laut yang membawa hasil perkebunan dari Onderneming.
-
Bagaimana Danau Banaran terbentuk? Sebenarnya Danau Banaran bukanlah danau yang terbentuk secara alami. Ia hanyalah DAM milik PTP Banaran yang digunakan untuk keperluan perkebunan.
-
Kapan Danau Maninjau terbentuk? Asal usul Danau Maninjau ini bisa terbentuk adalah akibat dari erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau yang terjadi pada 52.000 tahun silam. Erupsi tersebut membentuk sebuah kaldera yang dari waktu ke waktu berubah menjadi sebuah danau.
-
Dimana letak Sungai Sanghyang Kenit? Air jernih kehijauan dengan arus yang tenang menjadi salah satu ciri dari Sungai Sanghyang Kenit, di wilayah Kampung Cisameng Cipanas, Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
-
Kenapa banjir sungai bisa terjadi? Banjir sungai dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk badai hujan yang intens, kejenuhan air tanah, dan perubahan iklim.
Saat keluarga ini berada di tengah, air sungai tiba-tiba meluap. Mereka panik dan naik ke atas batu besar yang ada di sana. Tidak ada yang berani mengambil risiko menyeberangi arus yang sangat deras. Keluarga itu menunggu di sana berharap debit air segera turun.
Namun hingga malam hari arus sungai tidak kunjung surut. Warga akhirnya menghubungi kantor SAR Medan. "Personel siaga Kantor SAR Medan menerima informasi dari warga setempat sekitar pukul 20.15 WIB," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Selasa (12/1).
Setelah mendapat informasi itu, Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono memerintahkan tim segera berangkat ke lokasi. Tim berangkat membawa perahu LCR dan 1 perahu rafting untuk mengevakuasi korban.
Setibanya di lokasi, tim dari Kantor SAR Medan bersama warga dan pihak terkait langsung berupaya mengevakuasi seluruh korban. Evakuasi baru selesai sekitar Selasa (12/1) dinihari sekitar pukul 03.05 WIB.
"Satu keluarga yang berhasil dievakuasi terdiri dari 7 orang dewasa dan 4 anak-anak. Seluruhnya warga Batang Kuis," tandasnya.
Baca juga:
Sungai Meluap, 1.554 Jiwa Terdampak Banjir Solok Selatan
26 Warga Masih Hilang Akibat Longsor di Cihanjuang Sumedang
Menengok Sekolah di Samarinda Porak Poranda Usai Diterjang Bandang 2 Meter
Hujan 1,5 Jam, Permukiman di Bukit Pinang Samarinda Diterjang Banjir Bandang
Curah Hujan Tinggi Picu Banjir 9 Desa di Sumbawa, 3.532 Jiwa Terdampak