Superhero hingga Tokoh Kartun Hibur Anak-Anak Peserta Vaksinasi di Kupang
Ratusan anak-anak usia enam hingga 11 tahun di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Polres Kupang Kota. Badut berkostum superhero hingga tokoh kartun dihadirkan, untuk menghibur peserta vaksinasi. Anak-anak memanfaatkan momen itu untuk foto bersama.
Ratusan anak-anak usia enam hingga 11 tahun di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Polres Kupang Kota. Badut berkostum superhero hingga tokoh kartun dihadirkan, untuk menghibur peserta vaksinasi. Anak-anak memanfaatkan momen itu untuk foto bersama.
"Tidak hanya dari SD Muhammadiyah II saja yang hadir, tetapi termasuk juga ada SD Inpres Oebobo juga hadir. Bahkan jumlahnya cukup banyak, sekitar dua ratus delapan puluh. Dari SD Muhammadiyah sendiri ada dua ratus empat puluhan. Kemudian tambahan lagi dari SMP Muhammadiyah itu ada sekitar empat puluh baik itu siswa dan siswi," kata Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto yang memantau pelaksanaan vaksinasi, Rabu (26/1)
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kenapa vaksinasi penting untuk anak? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita. Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Apa saja ciri kepribadian anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
-
Apa yang dilakukan orang tua ketika anak mereka sakit? Ketika seorang anak mengalami sakit, hati orang tua terasa penuh kekhawatiran dan kepedihan. Di tengah-tengah rasa tidak pasti dan kegelisahan itu, banyak orang tua mencari kekuatan dan kenyamanan dalam doa.
Program vaksinasi dalam rangka HUT Yayasan Kamala Bhayangkara ke-42 ini digelar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Kupang. Vaksinasi juga diikuti oleh beberapa pelajar dari sekolah lain.
Anak-anak yang datang didampingi oleh guru dan orang tua. Mereka tampak gembira, tidak ada rasa takut terhadap jarum.
Selain itu, anak-anak yang telah disuntik vaksin juga diberikan bingkisan dan balon oleh Kapolda NTT.
Diketahui target dari vaksinasi merdeka anak yang digelar oleh Polres Kupang Kota dan Biddokkes Polda NTT ini sebanyak 700 dosis, menggunakan vaksin Sinovac baik tahap I maupun Tahap II.
Kapolda mengharapkan vaksinasi anak ini dapat mempengaruhi kelompok orang dewasa, maupun orang tua yang mungkin selama ini masih meragukan karena efek samping vaksin.
"Dengan melihat bahwa anak-anak saja bisa divaksin. Masa kita yang dewasa, yang sudah remaja, yang sudah mungkin sudah waktunya atau layak memang untuk divaksin untuk bisa mengikuti kegiatan ini," harap Setyo.
Dia berpesan kepada masyarakat yang sudah divaksinasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya untuk menghindari paparan Covid-19.
"Jadi harapannya tentu meskipun sudah divaksin, apakah itu vaksin yang pertama atau yang sudah kedua. Protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan. Jangan kemudian menganggap bahwa sudah vaksin sudah kebal, sudah tidak mau lagi prokes. Itu juga sesuatu yang salah," imbaunya.
Baca juga:
Pemkot Garut Tunggu Kajian Komda KIPI Soal Siswi Meninggal Sepekan Setelah Vaksinasi
Kasus Suntik Vaksin Kosong di Medan Diambil Alih Polda Sumut
Hal yang Pantang bagi Anak Sebelum dan Sesudah Vaksinasi COVID-19
Ada Siswa Meninggal Usai Disuntik, Vaksinasi Anak di Tasik Wajib Didampingi Orangtua
5 Organisasi Profesi Medis Meminta Pemerintah Evaluasi Proses PTM 100 Persen
Penjelasan Dinkes Garut Siswa SD Meninggal Usai 6 Hari Vaksinasi