Surat terakhir warga Nigeria sebelum dieksekusi mati
Ketiga terpidana itu meminta pemerintah Indonesia menghormati hukum sebelum mengeksekusi mereka.
Empat terpidana kasus narkoba telah dieksekusi mati pada Jumat (29/7) dini hari. Mereka adalah Freddy Budiman (Indonesia), Michael Titus Igweh (Nigeria), Humprey Ejike (Nigeria), dan Gajetan Acena Seck Osmane (Nigeria).
Sebelum dieksekusi mati ketiga terpidana asal Nigeria itu menyuarakan suara hati mereka dalam sebuah surat yang disampaikan melalui pendamping rohani, Karina. Menurut Karina, tak banyak ketiga kliennya inginkan selain meminta pemerintah Indonesia mendengar suaranya.
"Saat memimpin doa, saya tanya apa yang mereka ingin? mereka ingin menyuarakan suara mereka" ujar Karina saat membacakan surat berbahasa Inggris itu di RS St Carolus, Jumat (29/7).
Berikut surat terakhir terpidana mati asal Nigeria yang diterjemahkan merdeka.com:
Kita akan mencoba untuk menyuarakan suara hati kami dan kami ingin mengungkapkan perasaan kami sebagai tahanan di Indonesia. Kami sudah diisolasi dan diberikan pemberitahuan, kita akan segera menghadapi eksekusi.
Kami ingin tahu mengapa Indonesia ingin membunuh kita (Orang Nigeria) tanpa memberi kami keadilan yang sesungguhnya. Tujuan kita belum selesai bahkan kami belum diberi kesempatan untuk mendapatkan grasi dari Presiden Indonesia.
Jadi mengapa Indonesia tetap membunuh kami seperti ayam? Sementara terpidana dari negara lain, yang telah gagal mendapat grasi, mereka telah dihapus dari daftar eksekusi.
Apakah karena kami orang kulit hitam?
Atau itu karena kami berasal dari negara yang tanpa kerja sama dengan Indonesia?
Sayangnya pemerintah kita tidak melakukan apa-apa untuk menyelamatkan kita. Sementara kita tahu ada banyak orang Indonesia yang bekerja dengan gaji yang baik di Nigeria.
Apa hubungan kita dengan Indonesia?
Sekitar 20 warga Nigeria, berbaris menunuggu kematian. Mereka telah dieksekusi 12 orang dan sekarang mereka akan semua sisa 8 tanpa menyelesaikan proses kasus kami.
Apakah itu bukan kejahatan? Atau apa yang bisa kita sebut ini ?
Tertanda
Humprey Ejike, Okonkwo Nongso Kingsley, Eugene Ape, dan Seck Osmane
Baca juga:
Freddy ngaku pernah pakai mobil jenderal bawa narkoba, ini kata TNI
Politisi PDIP merinding baca pengakuan Freddy Budiman
Istri tak sempat dampingi Titus sebelum dan setelah eksekusi mati
Suasana duka selimuti persemayaman terpidana mati di RS St Carolus
Menkum HAM sebut tak ada ampun buat bandar narkoba
10 Terpidana mati batal dieksekusi dikembalikan ke Lapas
Liang kubur Freddy Budiman dijaga polisi dan hansip
-
Kenapa karmin kontroversial? Meskipun dibuat dari bahan alami, namun pewarna karmin tidak lepas dari kontroversi.
-
Mengapa modifikasi cumi-cumi darat kontroversial? Modifikasi cumi darat ini meningkatkan performa kendaraan, namun memiliki efek samping yang sangat kontroversial dan merugikan lingkungan serta kesehatan.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Apa yang menjadi kontroversi dari pernyataan Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika sempat viral lantaran melontarkan ide tentang para capres yang harusnya ada tes mengaji.
-
Kontroversi apa yang terjadi antara Atta Halilintar dan Tompi? Menurut penyanyi dan dokter bedah tersebut, apa yang dilakukan oleh kreator konten adalah sebuah kekeliruan besar. Terlebih saat mengetahui bahwa angka taksiran rumah senilai 150 miliar itu hanyalah trik untuk menarik perhatian penonton, bukan berdasarkan fakta yang sebenarnya.
-
Apa isi dari Buku Mati? Buku yang memiliki judul ganda, ‘The Spells of Coming Forth by Day,’ atau dikenal dengan sebutan Buku Mati, ternyata menyimpan makna mendalam dalam dunia gaib. Selain memuat berbagai mantra, buku ini juga dipenuhi dengan kidung yang diyakini memiliki kekuatan gaib.