Survei Orkestra: Jokowi vs Prabowo belum ada pesaing di Pilpres 2019
Posisi selanjutnya diisi oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmatyo dengan 2,80 persen. Diikuti, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 2,31 persen. Disusul oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 2,14 persen. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 1,81 persen.
Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) merilis hasil elektabilitas calon presiden untuk Pilpres 2019 mendatang. Hasilnya Presiden Joko Widodo yang berencara maju di Pilpres masih menungguli rivalnya, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Parbowo Subianto.
"Kita lihat Pak Jokowi masih unggul terhadap Pak Prabowo. Pak Jokowi 24,38 persen. Pak Prabowo 21,09 persen," kata Ketua Orkestra, Poempida Hidayatulloh di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggun (3/12).
Posisi selanjutnya diisi oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmatyo dengan 2,80 persen. Diikuti, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 2,31 persen. Disusul oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 2,14 persen.
"Di sini muncul nama-nama baru. Gatot Nurmantyo muncul 2,80 persen. Agus Harimurti Yudhoyono 2,31 persen. Anies Baswedan 2,14 persen. SBY 1,81 persen," ungkapnya.
Terpisah, Direktur Polcomm Institute Heri Budianto mengatakan dengan tingkat kesalahan kurang lebih tiga persen membuat segala kemungkinan masih bisa berubah.
Penelitian ini dilakukan sejak 6-20 November 2017. Margin of error sekitar tiga persen. Survei dilakukan pada 1.300 responden yang berusia minimal 17 tahun dengan memperhatikan aspek gender, geografi, sosio kultural dan ekonomi, dan ideologi politik di 34 provinsi.
Pemilihan sampel dilakukan secara acak (probability sampling) dengan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling) dengan memperhatikan aspek urban atau rural dan proporsi antar jumlah sampel dengan total penduduk di setiap provinsi. Pengumpulan data dilakukan secara wawancara langsung tatap muka dengan paduan kuesioner dan surveyor yang tersebar di seluruh provinsi.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Baca juga:
Cak Imin didoakan jadi Wakil Presiden di Pilpres 2019
Jika Jokowi ingin menang di 2019
Perintah Panglima untuk para komandan hadapi panasnya Pilkada & Pilpres
Cak Imin dinilai cocok dampingin Prabowo di Pilpres 2019
Poltracking Indonesia: Cuma Jokowi & Prabowo yang punya elektabilitas dua digit
Munas NU diminta bahas tokoh muda jadi presiden atau wakil presiden di Pilpres 2019
Bersorban hijau, Panglima TNI Jenderal Gatot didoakan jadi Presiden