Survei: Publik Khawatir Penanganan Pandemi di 2022 Terganggu Persiapan Pemilu 2024
Nomor dua yang dikhawatirkan oleh publik adalah keamanan dan stabilitas politik makin rentan terganggu menjelang Pemilu 2024. Hal itu disuarakan responden sebesar 36,1 persen.
Sebagian besar publik khawatir penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di tahun 2022 akan terganggu dengan agenda persiapan Pemilu 2024. Sebabnya, 2022 merupakan tahun politik persiapan menuju Pemilu 2024.
Hal itu terekam dalam hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Senin (10/1). Sebanyak 44,4 persen menyatakan khawatir penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi terganggu dengan agenda persiapan pemilu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Nomor dua yang dikhawatirkan oleh publik adalah keamanan dan stabilitas politik makin rentan terganggu menjelang Pemilu 2024. Hal itu disuarakan responden sebesar 36,1 persen.
Pada urutan ketiga, sebesar 16,8 persen responden khawatir terjadi keterbelahan sosial (pemilih) semakin menguat menjelang Pemilu 2024. Sementara jawaban lain 0,3 persen, dan tidak tahu 2,4 persen.
Sementara itu, sebagian besar responden juga percaya tahun 2022 menjadi pertaruhan pemerintah untuk membuktikan kinerja sebelum terganggu agenda pemilu. Hal itu disuarakan 74 persen responden. Yang tidak setuju sebanyak 20,7 persen, dan 5,3 persen tidak tahu.
Litbang Kompas menggelar survei melalui sambungan telepon pada 20-22 Desember 2021. Jumlah responden sebanyak 504 responden yang diambil secara acak. Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 4,37 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Satu Warga Krukut Jakbar Supsek Omicron dari Transmisi Lokal
Mengenal Homolog dan Heterolog, Jenis Vaksin Booster Covid-19
36 Warga Krukut Ditemukan Positif Covid-19, Satgas Gelar Tracing di 4 Lokasi
Megawati Bicara Kelompok Anti Kemajuan yang Tolak Taat Prokes dan Vaksinasi
BPOM Resmi Izinkan 5 Merek Vaksin untuk Booster Covid-19
Megawati: Presiden Kita Kerja Keras Tangani Pandemi, Tapi Ada Benalu Cari Keuntungan