Suryadharma: Mestinya KIH jangan minta jatah lagi
Suryadharma menilai permintaan itu tak layak diajukan oleh KIH.
Mantan ketua umum PPP Suryadharma Ali ikut angkat bicara terkait permintaan kesepakatan baru yang diajukan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Suryadharma menilai permintaan itu tak layak diajukan oleh KIH.
"Mestinya tidak seperti itulah, kalau sudah satu pihak mengalah kita kan berbagi," kata pria yang akrab disapa SDA ini di kediaman Hatta Rajasa, kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (14/11) malam.
Mantan menteri agama yang tersangkut korupsi penyelenggaraan dana haji tahun 2012-2013 itu mempertanyakan usulan keinginan KIH baru itu. Sebab, pihaknya hingga kini baru mencapai kesepakatan soal pembagian 21 pimpinan alat kelengkapan dewan bukan soal revisi UU MD3.
"Kalau setuju tingkat persetujuannya sampai di mana? Kan itu revisi pasal," katanya.
Hingga saat ini pertemuan masih berlangsung. Pertemuan itu dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz, dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.