Tabrak kapal tongkang, tiga nelayan hilang di perairan Karawang
Tabrak kapal tongkang, tiga nelayan hilang di perairan Karawang. Tiga nelayan tradisional dilaporkan hilang pasca kapal yang ditumpanginya mengalami kecelakaan laut. Adapun empat lainnya sudah ditemukan tim gabungan dari unsur Satpol Air Karawang dan Basarnas.
Tiga nelayan tradisional dilaporkan hilang pasca kapal yang ditumpanginya mengalami kecelakaan laut. Adapun empat lainnya sudah ditemukan tim gabungan dari unsur Satpol Air Karawang dan Basarnas.
Kecelakaan laut menimpa para nelayan itu terjadi di perairan Kabupaten Karawang, Jabar, Minggu (4/12) pukul 11.00 WIB siang dengan titik koordinat awal 06 7 39 S 107 9 52 E.
Kapal yang mengangkut sekitar tujuh awak itu menabrak kapal tongkang.
"Musibah menimpa perahu nelayan tenggelam terjadi di wilayah perairan Karawang Minggu kemarin," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor, via pesan singkat, Senin (5/12).
Menurutnya, kapal nelayan pencari cumi itu menabrak kapal tongkang akibat cuaca buruk yang terjadi di perairan Karawang. Pasca kecelakaan kemarin, lanjut dia, empat nelayan atas nama Amir (30), Warsono (30), Panji (27) dan terakhir Andi (17) berhasil ditemukan selamat.
"Andi ditemukan dalam keadaan selamat pada pagi hari tadi pukul 07.00 WIB," ujarnya. Seluruh korban sudah dibawa ke Muara Angke.
Sedangkan korban kecelakaan yang saat ini masih dalam pencarian yakni, Rasyidin (35), Tomas (30), dan Drama (20).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, pihaknya sudah melakukan inventarisir titik-titik dugaan keberadaan korban.
"Polres Karawang juga sudah melakukan inventarisir titik lokasi hilangnya empat nelayan tersebut," jelas Yusri.
Selain menunggu bantuan dari Basarnas dan Polair Polda Jabar, Satpolair Polres Karawang telah melakukan pemantauan di pos-pos perairan sepanjang wilayah Karawang, untuk memantau adanya korban nelayan yang masih hilang tersebut.
"Pihak Polres Karawang sudah meminta pos-pos perairan di sepanjang wilayah Karawang untuk memantau kemungkinan adanya korban nelayan yang hilang berada di wilayah yang dekat dengan pos perairan," imbuh Yusri saat dikonfirmasi wartawan.