Tabrak warung & tewas seorang warga, pengemudi Fortuner diamankan
Meski telah menabrak dua warung dan dua orang, pengemudi tetap menginjak gas mobil dan melarikan diri.
Kepolisian Resor Bogor Kota mengamankan pengemudi mobil mewah yang lari usai menabrak sejumlah warung dan pengendara sepeda motor. Akibat tabrak lari tersebut satu orang tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
"Pelaku tabrak lari sudah diamankan dan dibawa ke kantor polisi tadi malam usai kejadian, pelaku berhasil ditangkap oleh warga," kata Kasubag Humas Polres Bogor Kota, AKP Diana S, di Bogor, seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/5).
Berdasarkan laporan kepolisian, pengendara mobil Fortuner warna putih dengan plat nomor kendaraan F 1507 EB dikendarai oleh Ranto Ramanda Sinambela (19) beralamat Kampung Pancasan Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. "Pelaku berstatus mahasiswa," kata Diana.
Korban meninggal dunia dalam peristiwa tabrak lari tersebut bernama Ng Tjin Tjau (63), warga Jalan Bawal Nomor 2 Rokan Hilir Riau. Sedangkan korban Anto (30), alamat Bojong Neros Kelurahan Paledang Kota Bogor mengalami luka berat.
Peristiwa kecelakaan terjadi Senin (11/5) malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, sebuah mobil Toyota Fortuner melaju kencang dari arah Jalan Dadali, ketika berbelok ke kiri arah Jambu Dua, kendaraan mengalami hilang kendali lalu menabrak sebuah warung pecel lele hingga rusak.
Usai menabrak warung pecel lele, mobil mencoba kabur dan menabrak warung nasi goreng yang berada tidak jauh dari lokasi yang terletak di depan pertigaan Teplan.
Meski telah menabrak dua warung dan dua orang, pengemudi tetap menginjak gas mobil dan melarikan diri dari lokasi kejadian. Pelaku tabrak lari itu mengemudikan kendaraannya ke arah Jambu Dua menuju Jalan Soleh Iskandar.
Warga yang melihat kejadian langsung mengejar pelaku yang mencoba melarikan diri. Beruntung pelaku dapat diamankan oleh warga, karena ketakutan dihakimi massa, pengemudi yang masih berstatus mahasiswa tersebut tidak berani keluar dari dalam mobilnya.
Hingga memicu kemarahan warga yang meminta pelaku keluar dari mobilnya, karena tidak digubris oleh pelaku, warga menjadi kesal dan langsung merusak mobil dengan memecahkan kaca jendela.
"Pelaku sudah kita amankan, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Polres Bogor untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Diana.