Tabungan Belasan Juta Rupiah Raib, Wartawan Antara Terancam Gagal Menikah
Pria yang juga berprofesi sebagai pewarta di kantor berita Antara Jatim tersebut mengatakan, saat di cek saldo di rekening ternyata sudah habis. Padahal, selama ini diketahuinya masih ada uang sekitar Rp 20 jutaan. Uang tersebut, rencananya akan dipakai untuk keperluan pernikahannya.
Uang belasan juta yang tersimpan di rekening Bank Negara Indonesia (BNI), tiba-tiba raib entah kemana. Alhasil, pemilik uang dalam rekening itu pun kesal, tabungan tersebut akan digunakan sebagai biaya menikah tahun ini.
Pemilik rekening nahas itu diketahui bernama Willy Irawan. Pemuda warga Waru Sidoarjo itu terkejut bukan kepalang saat mengetahui uang tabungan yang disimpannya di BNI, tiba-tiba terkuras habis.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Dimana bisa menemukan ATM BRI untuk transfer uang? Pergi ke ATM BRI terdekat.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Bank Dagang Bali (BDB) akhirnya memutuskan untuk menghadirkan mesin ATM di Indonesia pada tahun 1984? Dalam laporan Majalah Tempo, I Gusti Made Oka pendiri sekaligus Direktur Utama BDB menyampaikan pengadaan mesin ATM demi kepentingan nasabah agar tidak menghabiskan waktu di bank.
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
"Saya tahunya hari ini tadi. Saat ada saudara mau meminjam uang, saya transfer lewat M-Banking, tiba-tiba ada pemberitahuan kalau saldo tidak cukup," ungkap pemuda berumur 29 tahun ini, Selasa (10/3).
Pria yang juga berprofesi sebagai pewarta di kantor berita Antara Jatim tersebut mengatakan, saat di cek saldo di rekening ternyata sudah habis. Padahal, selama ini diketahuinya masih ada uang sekitar Rp20 jutaan. Uang tersebut, rencananya akan dipakai untuk keperluan pernikahannya.
"Saldo ternyata tinggal Rp400 ribuan saja. Yang hilang sekitar Rp19,6 jutaan. Uang mau saya pakai untuk menikah tahun ini, terancam gagal," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat dilakukan pengecekkan pada alur transaksi, ternyata ada sejumlah penarikan uang tunai secara bertahap yang dilakukan dari Malang. Padahal, selama ini dirinya tidak pernah ke Malang dan juga tidak pernah meminjamkan ATM nya pada siapa pun untuk melakukan transaksi di Malang.
"Saya juga bingung. ATM saat ini berada pada saya. Dan saya tidak pernah melakukan transaksi di Malang," tukasnya.
Terkait dengan hal itu, Willy melaporkan kasus ini ke Polda Jatim. Ia berharap pelaku dapat segera ditemukan dan usut tuntas agar tidak ada kejadian yang sama menimpa orang lain.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, pengaduan Willy telah diterima penyidik. Tapi polisi belum bisa menelusuri karena masih harus menunggu berita acara dari BNI. Apabila benar ada pembobolan, polisi akan segera menindak.
"Kami tunggu pihak BNI itu, kalau benar tidak ada kesalahan sistem bank, dan indikasi pembobolan, kami selidiki dan ungkap," tegasnya.
(mdk/fik)