Tak Ada Pembahasan Kasus Novel dalam Pertemuan Menko Polhukam dan Kapolri
"Enggak. Ada yang lain," jawab Argo saat ditanya awak media mengenai maksud dari pertemuan tersebut.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menemui Kapolri di Bareskrim Polri, Kamis (12/12/2019). Kedatangannya diterima Kapolri Jendral Idham Azis beserta jajaran.
Pantauan di lapangan, Menkopolhukam didampingi Deputi dan Direktur Jendral. Mereka hadir pada pukul 11.00 WIB. Pertemuan dengan digelar secara tertutup di Gedung Ruang Pertemuan Utama (Rupatama) Mabes Polri.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa yang dilakukan Mahfud MD bersama Faisal Basri? Momen terakhirnya bersama almarhum adalah saat dirinya masih menjabat sebagai menko polhukam. Kala itu, Faisal Basri turut terlibat dalam tim ahli dari Satgas Anti Pencucian uang yang dibentuk pemerintah.
-
Kapan acara akad nikah Dhitya Putra Bungsu Dokter Boyke? Akad nikah putra bungsu dokter Boyke di pagi hari digelar dengan adat Jawa yang begitu kental.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono menegaskan, pertemuan itu sama sekali tidak membahas kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan.
"Enggak. Ada yang lain," jawab Argo saat ditanya awak media mengenai maksud dari pertemuan tersebut.
Argo menjelaskan, selama pertemuan berlangsung. Kapolri menyampaikan berkaitan dengan jumlah personel polri, dan rencana jangka panjang yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Ke depan menaikkan tipe Polda. Ada tujuh polda yang naik dari tipe B ke A. Ada rencana pembentukan kabag humas. Ini dilaporkan bapak kapolri. Ada pula membahas operasi lilin untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru," ucap dia.
Operasi lilin dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2019 sampai 1 januari 2019. Setidaknya 100 ribu personel dikerahkan untuk mengamankan obyek-obyek vital yang ada di Sabang hingga Marauke.
Pernyataan Argo diamini Mahfud. Ia menjelaskan, secara spesifik yang dibahas hanyalah persiapan untuk menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
"Saya kunjungan kerja biasa atau kerja rutin. Saya sudah ke tempat-tempat lain juga. Kalau hari ini fokusnya menghadapi tahun baru dan hari natal menjamin keamanan dan ketentraman masyarakat," ucap Mahfud di Bareskrim, Kamis (12/12/2019).
Mahfud menaruh harapan besar kepada personel TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Natal dan Tahun Baru.
"Saya percaya natal dan tahun baru akan berjalan dengan baik karena kesiapan TNI dan Polri," ucap dia.
Baca juga:
Saut Tak Masalah Jika Hanya Pelaku Teror Novel yang Terungkap
Saut Sumbang Sepeda Kesayangan Buat Pengungkap Kasus Penyiraman Novel
Kuasa Hukum Novel Khawatir yang Terungkap Hanya Pelaku di Lapangan Saja
Moeldoko: Polri Kesulitan Ungkap Kasus Novel Baswedan
Jokowi Sebut Kasus Novel Mengarah Kesimpulan, Polisi Malah Jelaskan Proses Penyidikan
Presiden Jokowi Minta Kapolri Ungkap Kasus Novel Baswedan dalam Hitungan Hari