Tak ada tempat tidur, Ratu Atut ogah tempati rumah dinas
"Masa Ibu kudu ngampar tidur di kamar," kata Atut.
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengaku belum mau menempati rumah dinas yang telah disiapkan Pemprov Banten. Alasannya, rumah dinas tersebut belum tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Atut mengaku, rumah dinas tersebut saat ini masih dalam tahap persiapan terkait sarana dan prasarana agar benar-benar siap digunakan. Dan pihaknya telah meminta agar sarana dan prasarana yang telah dibutuhkan dalam rumah dinas dapat segera dipenuhi.
"Sarana dan prasarananya untuk di dalemnya itu belum ada, masa Ibu (panggilan Atut untuk dirinya) kudu ngampar tidur di kamar," ujar Atut usai dirinya menghadiri acara sosialisasi Pemilu 2014 di alun-alun Kota Serang, Minggu (7/4).
Atut juga mengatakan, bangunan tersebut memiliki nilai manfaat yang cukup besar. Selain menjadi rumah dinas Gubernur, bangunan tersebut juga dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat umum. Ia juga telah meminta bangunan yang mengalami kerusakan, segera diperbaiki apabila masih dalam tahap pemeliharaan.
"Tidak khusus untuk rumah dinas gubernur. Bagi ibu, selama ibu menjabat, rumah itu selain menjadi rumah gubernur juga menjadi rumah publik," ujarnya.