Tak Cuma Lempar Plastik ke Mulut Kudanil di Taman Safari, Pelaku juga Buka Kaca di Area Harimau & Tepuk Zebra
Taman Safari kini tengah memburu pelaku untuk segera sampaikan permintaan maaf
Taman Safari kini tengah memburu pelaku untuk segera sampaikan permintaan maaf
Tak Cuma Lempar Plastik ke Mulut Kudanil di Taman Safari, Pelaku juga Buka Kaca di Area Harimau & Tepuk Zebra
Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI), Bogor, Jawa Barat yang memberi makan sampah kepada hewan kudanil.
Pengunjung ini memberikan dengan cara dilempar dan langsung masuk ke mulut kudanil. Hewan tersebut tamkap berusaha menelan sampah plastik tersebut.
-
Di mana Taman Safari berada? Tempat wisata di Puncak yang pertama adalah Taman Safari. Tempat ini merupakan kebun binatang terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 2500 hewan dari berbagai spesies.
-
Di mana letak Taman Safari Indonesia? Lokasinya di Jalan Raya Puncak, No. 601, Cibeureum, Cisarua, Bogor.
-
Di mana Taman Safari Indonesia berada? Taman Safari berada di di Jl. Raya Puncak No. 601, Cibeureum, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
-
Kapan Taman Kusuma Bangsa diresmikan? Sebelumnya, Taman Kusuma Bangsa diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (12/8) lalu.
-
Kapan Taman Pisang diresmikan? Menurut laman Youtube Tangerang TV yang dikelola pemkot setempat, taman diresmikan pada 2014 silam dan memiliki luas area hingga 3 hektare.
"TSI sedang melakukan penelusuran data pengunjung tersebut, terutama perihal identitas pengunjung tersebut agar yang bersangkutan mendapatkan sanksi peringatan berupa penyataan maaf atas tindakannya tersebut. Sehingga, bisa menjadi pelajaran bagi pengunjung lain untuk taat terhadap SOP," kata Yuska saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (22/6).
Yuska un memastikan, untuk sampah yang sempat diberikan kepada kudanil tersebut sudah dikeluarkan oleh petugas.
Selain itu, ternyata pengunjung yang menggunakan mobil dengan plat nomor B 1949 CIC itu juga melakukan hal lain terhadap beberapa hewan.
"Di area zebra, pengunjung berplat nopol B 1949 CIC ini juga menepuk pantat zebra yang secara aturan dilarang keras. Petugas yang jaga di lokasi juga sudah menegur yang bersangkutan," sambungnya.
Dengan adanya kejadian itu, pihaknya pun mengutuk dan mengecam keras kepada pengunjung tersebut.
"TSI sebagai lembaga konservasi yang menjunjung tinggi nilai konservasi dan perlindungan satwa mengutuk dan mengecam keras tindakan pengunjung tersebut," pungkasnya.