Tak Cuma Nasi Gudeg, Ini Menu Disantap Jokowi dan AHY saat Makan Bareng di Yogyakarta
Usai menyantap gudeg, mereka menyapa warga yang telah menunggu di depan rumah makan sembari membagikan kaus berwarna hitam.
Usai menyantap gudeg, mereka menyapa warga yang telah menunggu di depan rumah makan sembari membagikan kaus berwarna hitam.
- Menu Makan Siang Pisah Sambut Jokowi dan Prabowo: Lontong Kikil, Snack dan Jajanan Pasar
- Momen Jokowi dan AHY Gowes Sepeda Keliling Alun-Alun dan Makan Gudeg di Yogyakarta
- AHY Bocorkan Obrolan saat Makan Gudeg Bareng Jokowi di Yogyakarta
- Istana Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan AHY Sambil Makan Gudeg di Yogyakarta
Tak Cuma Nasi Gudeg, Ini Menu Disantap Jokowi dan AHY saat Makan Bareng di Yogyakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sarapan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di rumah makan Gudeg Yu Djum Wijilan, Yogyakarta, Minggu (28/1) pagi.
Jokowi bersama AHY dengan bersepeda tiba di rumah makan sekitar pukul 07.00 WIB. Keduanya kemudian duduk semeja menyantap gudeg. Usai menyantap gudeg, mereka menyapa warga yang telah menunggu di depan rumah makan sembari membagikan kaus berwarna hitam.
Jokowi yang mengenakan kaus hitam lengan panjang bersama AHY berkaus biru kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 08.00 WIB dengan mengendarai sepeda.
Manajer Operasional Gudeg Yu Djum, Wijilan Adit Fajar mengatakan, baru kali ini Gudeg Yu Djum Wijilan dikunjungi Presiden Jokowi dan AHY.
"Pastinya kami senang sekali bisa melayani beliau. Apalagi beliau presiden dan Pak AHY juga anak (mantan) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Wijilan saat ditemui usai kunjungan Jokowi.
Menurut Wijilan, kedua tamu istimewa bersama rombongan menyantap hidangan dengan varian menu yang sama yakni nasi gudeg dipadu krecek, paha, serta telur ayam.
"Total (memesan) 50 porsi," ujar Wijilan.
Sehari sebelum dikunjungi, Wijilan tidak menyangka bakal kedatangan Jokowi bersama AHY. Wijilan mengaku hanya diminta tim untuk menyiapkan delapan meja, tanpa ada permintaan khusus untuk membatasi rumah makan untuk pengunjung lain.
"Kemarin mintanya enggak usah di-'clear' semua, yang penting disediakan delapan meja cuma gitu saja," ujar dia.