Tak Dapat Rekomendasi Kenaikan Pangkat, Pria ini Tikam Ketua Panwascam Seluma Utara
Usai melakukan perbuatan tersebut, KH pun langsung menyerahkan diri ke pihak berwajib atau aparat kepolisian yakni Polres Seluma.
Ketua Panwascam Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Husnul Hamidiyah (42) menjadi korban penganiayaan oleh seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dinas Kelautan Provinsi Bengkulu. Pelaku yang juga masih keluarga dekat korban berinisial KH ini menikam Husnul dengan menggunakan keris.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno mengatakan, kejadian ini berawal saat KH datang ke Sekretariat Panwascam dengan menggunakan kendaraan sepeda motor merek Honda Revo Fit warna hitam, dan masuk ke kantor Sekretariat Panwascam Seluma Utara sambil berteriak 'kaba (kau) melawan', ke arah pelaku.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Kemudian pelaku mencabut keris dari pinggang kanan dan langsung menikam korban Husnul, sehingga mengenai tangan kiri korban," katanya dalam keterangannya, Rabu (25/11).
Meski sempat terkena tusukan dari pelaku, Husnul masih bisa melarikan diri ke lantai dua kantor Sekretariat Panwascam. Untuk pelaku sendiri, saat itu langsung melarikan diri.
"Motif sementara kejadian ini, diduga karena pelaku mendapat informasi dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu bahwa KH tidak mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KSN) mengenai pengajuan kenaikan pangkatnya," jelasnya.
Usai melakukan perbuatan tersebut, KH pun langsung menyerahkan diri ke pihak berwajib atau aparat kepolisian yakni Polres Seluma.
"Tersangka koperatif dan menyerahkan diri, saat ini telah di Mako Polres Seluma untuk dilakukan proses penyidikan," ujarnya.
Kini, polisi masih mendalami lagi motif daripada tersangka melakukan perbuatannya tersebut kepada korban yang masih keluarga dekat pelaku.
"Saat ini kita masih mendalami motif dari pelaku yang tega melakukan penganiayaan tersebut terlebih korban masih ada hubungan keluarga dengan pelaku," pungkasnya.
Baca juga:
Keributan di Ruang Karaoke Kawasan Boulevard Manado Berakhir dengan Penusukan
Tangkap 5 Pelaku Penikaman Simpatisan Paslon Makassar, 2 Masuk DPO
Penikam Simpatisan Calon Wali Kota Makassar di Palmerah Ditangkap Polisi
Polisi Buru Satu Orang Terduga Penikam Simpatisan Calon Wali Kota Makassar
Kesal Kakak Ditangkap Polisi, Roha Tusuk Teman Saat Nonton Orgen Tunggal
Ditusuk Orang Tak Dikenal, Simpatisan Paslon Masih Terbaring di Rumah Sakit