Tak mampu bayar biaya persalinan, bayi Atikah dibawa kabur bidan di Tangerang
Sudah berhari-hari Atikah dilanda resah dan gelisah. Bayi ketiganya yang lahir pada Sabtu 22 September 2018 lalu dibawa kabur oleh bidan yang membantu persalinan dirinya.
Sudah berhari-hari Atikah dilanda resah dan gelisah. Bayi ketiganya yang lahir pada Sabtu 22 September 2018 lalu dibawa kabur oleh bidan yang membantu persalinan dirinya.
Randy Ginting, suami Atikah mengaku sudah hampir satu minggu dirinya mencari kejelasan keberadaan sang bayi, dia juga telah melaporkan tindakan sang bidan yang telah membawa kabur bayinya dari RS Permata Ibu sejak Selasa (25/9).
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Apa yang dimaksud dengan kepala bayi peyang? Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana kepala bayi menjadi rata atau tidak simetris di salah satu sisi.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
"Sudah hampir satu minggu, belum ada kabar berita di mana bayi saya dibawa sama bidan Yuni," kata Randy, Senin (1/10) ditemui kediaman di Selapajang, Kota Tangerang.
Dia menuturkan, istrinya, Atikah mengalami pecah ketuban pada Sabtu (22/9). Saat itu juga, langsung dibawa ke bidan Yuni, tempat langganan persalinan dan pemeriksaan bayinya.
"Yang dicuri ini anak ketiga saya, saya kenal bidan itu sudah lama. Anak kedua saya dilahirkan di bidan Yuni. Karena bagus, anak ketiga kami niatnya juga mau dilahirkan di sana," ujar Randy.
Namun, karena Atikah sudah mengalami pecah ketuban, bidan Yuni merujuk ke RS Permata Ibu di Kunciran Indah, Pinang, kota Tangerang. "Akhirnya kata bidan Yuni harus di operasi secio caesar, dirujuklah ke RS Permata Ibu, dan anak saya lahir pukul 15.00 wib," terang Randy.
Sebelum diberikan tindakan operasi, sang bidang lanjut Randy mengarahkannya untuk melakukan persalinan operasi secio saesar dengan paket yang ditawarkan bidan. Tanpa pikir panjang Randy pun menyetujuinya. Dengan biaya persalinan paket sebesar Rp 10 juta.
"Kata bidan ikut paket persalinan saja, Rp 10 juta. Saya iyakan waktu itu, sayapun diminta tanda tangan di ruang administrasi RS. Tanpa membaca isi dokumen yang saya tandatangani, karena panik dan ingin cepat istri saya diberikan tindakan," jelas Randy.
Tiga hari berselang pasca persalinan, Randy kemudian diminta melunasi uang Rp 10 juta paket biaya persalinan. Karena tidak ada biaya, ditemani kakaknya, Randy meminta persalinan dilakukan dengan BPJS.
"Waktu itu dibilang enggak bisa, tapi memang saya enggak punya uang Rp 10 juta. Akhirnya kata bidan paket dilepas, dan keluar angka Rp 17,5 juta. Saya pun enggak punya biaya sebesar itu," ucap dia.
Sampai akhir masa perawatan di RS Permata Ibu pada Selasa (25/9), Randy tak kunjung memiliki uang. Kemudian oleh bidan Yuni anak dan istri Randy dibayarkan uang persalinannya.
"Kemudian saya diantarkan bidan pulang, anak saya katanya dititip ke tetangga bidan, dengan biaya perawatan Rp 250 ribu per hari," tambah Atikah.
Namun ketika Randy bersama keluarganya hendak menjemput sang Bayi yang berada di tempat praktik sekaligus rumah tinggal bidan, justru bayi dan bidan Yuni juga tak di tempat praktik itu.
"Ditanyakan ke orang rumahnya pada enggak tahu, sampai saya tungguin seharian di rumah itu, ternyata seluruh penghuni rumah pergi," ucap dia.
Sampai saat ini Randy dan Atikah mengaku masih terus mencari keberadaan sang Bayi dan bidannya. Dia juga telah melaporkan kejadian itu ke Polisi.
"Saya sudah lapor Polisi, Jumat kemarin saya sama polisi juga ke rumahnya, tapi tidak ada rumah itu kosong. Saya mohon bu bidan kembalikan anak saya, masalah uang bisa saya usahakan, yang penting anak saya kembali, kasihan istri saya," ucap Randy.
Baca juga:
Begini aksi Jumiyanti culik bayi Aditya di Depok secara kilat
Prarekonstruksi penculikan bayi di Depok, pelaku santai sesekali tersenyum
Bayi diculik di Depok ditemukan, tukang parkir ini penuhi nazar gunduli kepala
Sempat hilang, bocah 5 tahun di Bogor ditemukan tewas dalam karung
Menyesal, penculik bayi di Depok siap dihukum mati
JM culik bayi di Depok karena ingin disayang suami kedua