Tak Perlu Ngantor, 7 Staf Khusus Diminta Jokowi Laporkan Kerja Seminggu Sekali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tujuh staf khusus presiden yang baru diumumkannya tak harus rutin bekerja setiap hari di Istana Negara. Akan tetapi, Jokowi mengatakan, para staf khusus presiden itu minimal bertemu dengannya melaporkan kinerja satu atau dua minggu sekali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tujuh staf khusus presiden yang baru diumumkannya tak harus rutin bekerja setiap hari di Istana Negara. Akan tetapi, Jokowi mengatakan, para staf khusus presiden itu minimal bertemu dengannya melaporkan kinerja satu atau dua minggu sekali.
"Tidak full time. Jadi beliau-beliau ini sudah memiliki kegiatan, memiliki pekerjaan. Ya bisa nanti mingguan tidak harus setiap hari tapi minimal satu atau dua minggu tapi pasti ketemu tapi tidak harus harian ketemu," kata Jokowi usai mengumumkan tujuh staf khusus presiden barunya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
Target Tugas
Jokowi mengungkapkan para staf khusus presiden baru itu diberikan target tugas yang harus diselesaikan. Namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan target tugas itu diselesaikan tanpa harus setiap hari bertatap muka dengannya.
"Iya kalau kerja dengan saya pasti ada target tapi saya tidak ingin harus setiap hari beliau-beliau ini datang ke sini, yang penting target yang saya minta dapat," ujar Jokowi.
Jokowi Ingin Ada Inovasi dari Staf Khusus Presiden Baru
Jokowi mengatakan, perlu ada terobosan dalam mengelola negeri ini. Oleh karena itu, dia berharap pada inovasi diberikan tujuh staf khusus baru dipilihnya tersebut.
"Iya saya ingin ada inovasi, ada gagasan, ada ide baru, ada terobosan baru sehingga memudahkan kita dalam mengelola negara ini sehingga golnya ke sana," kata Jokowi.
"Misalnya kita memiliki puskesmas di seluruh tanah air bagaimana aplikasi sistem yang mudah terhubung dengan mereka. Ada 514 kabupaten bagaimana kita bisa menghandle komplain kemudian memberikan kecepatan sehingga arahnya di sana," imbuh Jokowi.
Pemilihan Tak Dadakan
Jokowi memastikan pemilihan tujuh staf baru presiden itu tak mendadak. Mantan Wali Kota Solo ini mengaku sudah sejak lama berkomunikasi dengan ketujuh orang tersebut.
"Coba ditanyakan langsung ke beliau-beliau ini sudah berapa tahun saya berbicara dengan mereka kemudian sudah beberapa bulan. Mereka enggak pernah saya pilih dadakan prosesnya berapa lama tanyakan ke beliau-beliau," tandasnya.
(mdk/gil)