Tak Sepakat Soal Kamar Penginapan, Tenaga Kesehatan di Sumut Berhenti
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan membenarkan para tenaga kesehatan memang harus keluar dari hotel itu. Kondisi itu tidak terlepas dari anggaran yang terbatas.
Kabar tidak sedap datang RS rujukan Covid-19 di Sumut, RS GL Tobing, Tanjung Morawa, Deli Serdang. Para tenaga kesehatan yang bertugas di sana berhenti setelah tidak sepakat soal kamar penginapan.
Kabar ini awalnya dibagikan di media sosial. Disebutkan para perawat yang diinapkan di Hotel Travel Hub Kualanamu, diminta keluar, Sabtu (2/5) siang. Mereka juga belum menerima gaji selama bertugas sebulan terakhir.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan membenarkan para tenaga kesehatan memang harus keluar dari hotel itu. Kondisi itu tidak terlepas dari anggaran yang terbatas.
Dia mengatakan, pihaknya dan tenaga kesehatan tidak menemui kata sepakat. Awalnya mereka memang disebutkan akan menempati satu kamar per orang. Namun, Dinas Kesehatan merevisinya karena keterbatasan anggaran. Instansi ini meminta agar satu kamar ditempati dua orang.
"Karena budget sudah over, itu yang jadi persoalan. Halus sekali pun saya memintanya. Saya minta mereka dua orang satu kamar. Mereka memaksa satu kamar satu orang. Dengan alasan saat perjanjian awal satu kamar satu orang, betul disampaikan saat awal satu kamar satu orang. Ternyata budgetnya begitu tinggi, tidak mampu kita," ucap Alwi.
Hampir Rp 2 miliar dihabiskan untuk biaya di hotel itu dalam satu bulan. Pada dua pekan pertama habis Rp 400-an juta, dua minggu terakhir Rp 500-an juta. "Hampir satu miliar untuk hotel saja, di luar transportasi dan gaji," beber Alwi.
"Anggaran kurang, kita tidak tahu berapa lama pandemi Corona. Artinya kalau mereka mau dua kamar satu orang, selesai masalahnya. Saya kan bisa menghemat separuh itu. Mereka tidak mau, artinya kita tidak sanggup, mereka tidak mau bantu kita lagi, silakanlah memilih. Memilihlah orang itu semua, dituliskan nama mereka satu per satu, berarti silakan mereka keluar," sebut Alwi.
Namun, dia membantah pihaknya mem-PHK tenaga kesehatan di RS GL Tobing. "Kalau mereka bilang di-PHK, enggak ada cerita PHK di sini, orang itu melakukan pembohongan publik. Kita paham (pejuangan mereka) kita tidur-tidur di posko juga bukan mudah. Enggak ada niat yang enggak-enggak. Kecuali saya berikan tempat yang enggak layak, ini layak, mereka katanya berjuang, bukan pejuang begitu namanya," paparnya.
Alwi mengakui para tenaga kesehatan itu belum digaji. Namun semua akan dibayarkan. "Senin akan kita selesaikan itu, enggak mau kita menzolimi orang," tegasnya.
Mengenai operasional RS GL Tobing setelah para tenaga kesehatan itu memilih berhenti, Alwi mengatakan, mereka memindahkan semua pasien ke RS Martha Friska, Medan. "Makanya kita pindahkan pasien ke RS Martha Friska, kan rumah sakit kita juga. (Pasien) ipindahkan tadi. RS GL Tobing tidak ditutup, kita rekrut lagi orang yang berkomitmen," ucap Alwi.
Baca juga:
Pasangan di Rumah Sepanjang Hari Bikin Stres, 'Perceraian Corona' Merebak di Jepang
6 Potret Efek Karantina terhadap Polusi di Berbagai Negara
Karantina Mandiri, Pria Ini Rela Dirikan Tenda di Pinggir Sungai
Segudang Rasa Ruang Karantina Corona
GOR Purwokerto Diubah Jadi Tempat Karantina Perantau yang Nekat Mudik
Pemkot Solo Tata Ulang Lokasi Karantina, Pemudik dan Wanita Dipisahkan