Tak Tahu yang Disekap Anggota TNI, Tiga Perampok Kabur Usai Melihat KTA
Korban selamat setelah ketiga perampok itu kabur lantaran melihat tanda pengenal (KTA) Sukamto yang merupakan anggota TNI.
Seorang anggota TNI Sukamto (40) yang sedang melakukan penjagaan di SMK Taruna jalan Rajawali Sakti Kota Pekanbaru menjadi korban penyekapan oleh kawanan rampok. Pelaku berjumlah 3 orang. Diduga menggunakan senjata api.
Korban selamat setelah ketiga perampok itu kabur lantaran melihat tanda pengenal (KTA) Sukamto yang merupakan anggota TNI.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika korban sedang jaga malam dan duduk di kursi depan lapangan sekolah.
"Namun secara tiba-tiba, korban mendengar suara orang membuka pagar. Lalu korban melihat ada 1 orang di depan pagar sekolah tersebut," kata Ambarita, Minggu (6/9).
Begitu melihat orang mencurigakan itu, korban lalu mengejar orang tersebut sampai di depan pagar dan di situlah korban bertemu beberapa pelaku lain.
Dikepung tiga pelaku, korban akhirnya tak bisa berbuat banyak dan terpaksa menuruti kemauan para pelaku. Kepala korban pun sempat dibenturkan ke lantai oleh pelaku sambil menodongkan senjata api.
"Menurut pengakuan korban, dua orang pelaku menggunakan senjata api. Mereka memeriksa dompet korban. Saat itu, pelaku akhirnya tahu bahwa korban ternyata anggota TNI dari identitasnya. Lalu para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi," jelasnya.
Sebelum pergi, pelaku membawa telepon genggam milik korban dan rekaman cctv di lokasi. Kemudian mereka kabur.
Lalu korban merayap sekitar 30 meter mencari pertolongan. Hingga akhirnya rekan korban mengetahui kejadian itu dan melepaskan ikatan yang ada di tubuhnya, Kamis (3/9) dini hari lalu.
"Pelaku hanya membawa satu unit handphone Xiaomi Redmi Note 8 serta dua unit DVR. Saat ini kita masih lakukan penyelidikan," ucapnya.
(mdk/noe)