Tak Terima Ibu Diperas & Dimarahi, Adik Bunuh Kakak Kandung
Tersangka adalah Sastra Efendi alias Pendi (22), sedangkan korban bernama Nasution (30). Mereka merupakan saudara seibu yang tinggal di Jalan Kenanga 2, Kecamatan Baru Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara, Lubuklinggau.
Kasus pembunuhan melibatkan saudara kandung kembali terjadi di Sumatera Selatan. Kali ini warga Lubuklinggau menghabisi nyawa kakaknya sendiri karena kesal melihat ibunya dicemooh dan dimintai uang secara paksa.
Tersangka adalah Sastra Efendi alias Pendi (22), sedangkan korban bernama Nasution (30). Mereka merupakan saudara seibu yang tinggal di Jalan Kenanga 2, Kecamatan Baru Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara, Lubuklinggau.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Apa itu pempek lenggang? Pempek lenggang adalah salah satu varian pempek yang menjadi favorit para pecinta kuliner.
-
Apa bentuk Situs Lebak Cibedug? Lokasi ini berbentuk punden berundak, dengan susunan batu yang mengerucut ke atas. Di sekitarnya tumbuh pohon-pohon besar.Lokasi ini dipercaya pernah jadi tempat beribadah warga di wilayah Citorek pada 2500-1500 SM.
Peristiwa itu bermula saat korban memarahi ibunya karena uang sebesar Rp 20 juta yang diminta tak dikabulkan, Selasa (26/3) malam. Dengan kasar, korban berulang-ulang mendesak ibunya memberikan uang itu secara paksa.
Melihat itu, tersangka mengambil kayu dan batu lalu memukul kepala dan punggung korban berkali-kali. Pengangguran itu pun tewas di tempat.
Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Horison Manik mengungkapkan, tersangka ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan usai kejadian. Dia dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.
"Begitu dilaporkan warga, kami langsung menuju TKP dan menangkap tersangka. Untuk sementara dititipkan di Mapolres Lubuklinggau," ungkap Manik, Rabu (27/3).
Dari pengakuan tersangka, kata dia, pembunuhan itu bermotif kesal karena korban meminta uang kepada ibunya secara paksa dan memarahinya lantaran tak dikabulkan.
"Korban tidak punya pekerjaan, dia kerap memeras ibunya, kalau tidak dikasih marah-marah. Itulah menjadi alasan tersangka membunuhnya," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi Temukan Bukti Calon Pendeta Melindawati Diperkosa Sebelum Dibunuh
Jenazah Calon Pendeta Korban Pembunuhan Akan Dimakamkan di Nias Selatan
Terlibat Kasus Pembunuhan, Jabatan Kepala UPT KKN Dosen UMN Dicopot
Lokasi Pemerkosaan dan Pembunuhan Calon Pendeta di Ogan Komering Ilir Dikenal Sepi
Ditangkap di Sawah, Pelaku Habisi Ibu dan Anak di Makassar Dipicu Masalah Warisan
Lari 4 Kilometer, Bocah SD Anak Didik Calon Pendeta Selamat dari Perampokan
Polisi Ungkap Ciri-Ciri Terduga Pemerkosa dan Pembunuh Calon Pendeta di OKI