Takut Ketahuan Melahirkan Tanpa Nikah, Pegawai RS Tinggalkan Bayi di Masjid
Polisi menangkap pembuang bayi perempuan di pelataran Masjid Al Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Pelaku ternyata seorang ibu yang tidak ingin keluarganya mengetahui dia melahirkan anak di luar nikah.
Polisi menangkap pembuang bayi perempuan di pelataran Masjid Al Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Pelaku ternyata seorang ibu yang tidak ingin keluarganya mengetahui dia melahirkan anak di luar nikah.
"Benar, sudah kami amankan semalam," jelas Kapolsek Pinang, Iptu Tapril dikonfirmasi, Selasa (24/8).
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa saja tanda kaki bayi berkeringat dingin? Tanda-tanda kaki bayi berkeringat dingin dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Apa bahaya cium bayi sembarangan? Perlu diketahu, bahwa mencium bayi sembarangan dapat meningkatkan risiko penularan infeksi dan penyakit.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
Pelaku berinisial W, warga setempat. Namun, dia banyak beraktivitas di luar wilayah itu, karena dia bekerja pada salah satu rumah sakit di Jakarta. "Dia kerja di RS di Jakarta Barat, dia ngontrak di Petamburan sana. Jadi dia melahirkannya di kontrakan," kata dia.
Polisi masih memintai keterangan dari wanita berinisial W. Berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh penyidik, pelaku melakukan tindak kriminal itu karena dia tak ingin kelahiran bayinya diketahui pihak keluarga.
Dia menjelaskan, aksi pelaku itu dilatarbelakangi hubungan gelap antara pelaku dengan pria beristri. "Jadi dia kan hamil dengan laki-laki yang sudah beristri dan beranak. Sementara ini di luar daripada pernikahan," jelas dia.
Tak ingin hubungan terlarang itu diketahui keluarganya, W nekat membuang bayi yang baru sehari dilahirkannya. "Jadi karena dia bingung takut dimarahi keluarga, dicaci maki orang tuanya, dia ambil keputusan seperti itu," ucap Tapril.
W mengaku menjalin hubungan dengan I, pria berusia 33 tahun yang telah memiliki anak dan istri. Keduanya masih diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Tangerang. "Kita limpahin ke Polres yang nanganin Unit PPA," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, bayi perempuan yang ditinggalkan W ditemukan di pelataran Masjid Al Muhajirin, Minggu (22/8) sore. Bayi malang itu berjenis kelamin perempuan. Usianya diperkirakan sekitar dua hari.
"Kami lihat berjenis kelamin perempuan, dengan perkiraan usia baru dua hari yang tali pusarnya masih belum putus. Bayi itu dibungkus jaket hitam dan kami bawa ke bidan terdekat agar mendapat perawatan," jelas Marbot Masjid Al Muhajirin, Mansur, Senin (23/8).
Baca juga:
Penemuan Bayi Perempuan Hebohkan Jemaah Masjid di Tangerang
Warga Temukan Bayi Perempuan di Hutan Bengkulu
Kronologi Ibu Buang Jasad Bayi yang Baru Dilahirkan Hingga Dimakan Anjing
Tukang Sampah Temukan Mayat Bayi dalam Kantong Plastik
Pembuang Mayat Bayi di Bekasi Diringkus, Pelaku Seorang Perempuan
Baru Pulang Acara Nikahan, Warga di Barru Temukan Bayi Area Perkuburan