Tambahan Pasien Positif Covid-19 di Sumsel Nihil, 2 Bayi Dinyatakan Sembuh
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengungkapkan, kedua bayi itu adalah laki-laki berusia empat bulan asal Ogan Ilir dan balita berumur empat tahun asal Palembang. Hampir dua pekan, mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Hari ini tidak ada tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Selatan. Justru dua pasien yang masih balita dinyatakan sembuh dari virus itu.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengungkapkan, kedua bayi itu adalah laki-laki berusia empat bulan asal Ogan Ilir dan balita berumur empat tahun asal Palembang. Hampir dua pekan, mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Alhamdulillah hari ini tidak ada tambahan pasien sembuh. Kabar baru dilaporkan bahwa dua pasien dinyatakan sembuh, yakni balita asal Ogan Ilir dan Palembang. Total pasien sembuh ada 49 orang," ungkap Yusri, Jumat (8/5).
Dikatakannya, bayi berusia empat bulan itu adalah anak seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang baru pulang dari Malaysia melalui Medan April lalu. Sementara balita asal Palembang terjangkit dari keluarganya yang sebelum dinyatakan positif.
"Hari ini mereka diperkenankan pulang tetapi tetap isolasi selama 14 hari ke depan," ujarnya.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 4.519 orang, 1.234 orang diantaranya masih dipantau. Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 305 orang dan 156 orang diantaranya masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
"Untuk apel yang diperiksa hingga saat ini ada 1.532 sampel," kata dia.
Terkait perkembangan pengajuan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Palembang dan Prabumulih, kata dia, masih menunggu keputusan pusat. Hanya saja, dia berpendapat PSBB tidak perlu dilakukan jika masyarakat tetap disiplin menjalankan anjuran pemerintah dan protokol kesehatan.
"Kami anggap tidak perlu PSBB karena tergantung dengan masyarakat. Jika masyarakat disiplin bisa ditekan penyebaran Corona karena menurut kami PSBB ini lebih ke sikap disiplin masyarakat," pungkasnya.
Baca juga:
Bertambah 12, Total 195 Pasien Positif Covid-19 di Bali Sembuh
Positif Covid-19, 11 ABK WNI dari Italia Dilarikan ke Wisma Atlet Kemayoran
Pedagang dan Pengunjung Pasar Kebon Kembang Bogor Jalani Tes Swab Massal
Tugas di RSPI Sulianti Saroso, Relawan Asal Tasik Positif Covid-19
Penumpang Membludak, 11 Orang di Bandara Soekarno-Hatta Positif Covid-19
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Melonjak Jadi 113 Orang Positif Tertular