Tanah Longsor di Toraja Utara, Satu Warga Tewas
Tanah longsor terjadi di Desa Karua, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (1/12). Seorang warga tewas akibat tertimbun material longsor.
Tanah longsor terjadi di Desa Karua, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (1/12). Seorang warga tewas akibat tertimbun material longsor.
"Selain korban meninggal, 5 warga mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Dua rumah rusak berat akibat tertimbun longsor yang terjadi hari ini pukul 16.30 waktu setempat. Sebanyak 20 KK terdampak dan 20 jiwa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara melaporkan tanah longsor terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan ini memicu pergerakan tanah di Desa Karua.
BPBD tengah bersiaga untuk mengantisipasi potensi longsor susulan. Saat ini jaringan listrik di lokasi kejadian masih padam dan akses jalan di sekitar lokasi masih tertutup material longsor.
Berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Toraja Utara termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 21 kecamatan berada pada potensi tersebut, termasuk wilayah Balusu yang saat ini salah satu desanya terdampak tanah longsor.
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi juga menyampaikan Kabupaten Toraja Utara termasuk wilayah yang berpotensi mengalami gerakan tanah dengan kategori menengah hingga tinggi pada Desember 2021.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi dampak bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang. BPBD diharapkan untuk selalu berkoordinasi dan memonitor kondisi cuaca serta meningkatkan komunikasi dengan pihak kecamatan maupun desa untuk kesiapsiagaan bersama.
Baca juga:
Bupati Bogor Berharap Jokowi Resmikan Huntap Korban Bencana Alam 2020
Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir dan Longsor
BMKG: Aceh Masih Diguyur Hujan Hingga Desember, Waspada Longsor dan Banjir
Tebing Setinggi 60 Meter di Malang Longsor, Begini Nasib Truk Tertimpa Reruntuhan
Rumah Ambruk Tertimbun Tanah Longsor, Satu Keluarga di Sukabumi Mengungsi
Longsor di Bandung, 1 Warga Tewas dan 2 Dilarikan ke RS