Tanggapan Ainun Najib Namanya Disebut Jokowi di Acara PBNU
Ainun diketahui saat ini bekerja dan tinggal Singapura. Dia mengaku kaget disebut Jokowi agar dipulangkan ke tanah air.
Kader Nahdlatul Ulama (NU) Ainun Najib tak menyangka namanya disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar NU (PBNU). Jokowi dalam kesempatan itu meminta para kiai NU memulangkan Ainun ke Indonesia.
Ainun diketahui saat ini bekerja dan tinggal Singapura. Dia mengaku kaget disebut Jokowi agar dipulangkan ke tanah air.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
"What a bizarre day. Alhamdulillah bersyukur tidak menyangka, recognized & mentioned by name, oleh Presiden @jokowi di forum mulia pengukuhan pengurus @nahdlatululama," tulis Ainun Najib dikutip dari akun twitternya @ainunnajib, Selasa (1/2).
"Semoga yang terbaik. Selamat dunia akhirat bermanfaat bagi umat. Agar sempurna ditutup dengan Indomie soto ayam," sambung Ainun sambil mengunggah foto mie instan yang sedang dinikmatinya.
Diminta Pulang ke Indonesia
Jokowi sebelumnya meminta para kiai Nahdlatul Ulama (NU) mengajak Ainun Najib kembali ke Indonesia. Ainun Najib merupakan inisiator Gerakan Kawal Covid-19 yang kini bekerja di salah satu perusahaan Singapura.
"Saya kenal 1 orang yang lain masih banyak lagi, beliau ini kerja di Singapura sudah lama, 7 tahun yang lalu saya ketemu, ngerjain ini semuanya apapun bisa. Masih muda sekali, namanya mas Ainun Najib, NU," kata Jokowi dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar NU (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU di Sport and Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1).
Jokowi mengakui bahwa di Singapura, Ainun Najib memiliki penghasilan yang sangat tinggi. Namun, dia yakin para Kiai NU bisa membujuknya pulang untuk berkiprah di Tanah Air.
"Jadi kalau diajak di sini harus bisa menggaji lebih gede dari yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau," ujarnya.
Warga NU kelahiran Gresik, Jawa Timur ini merupakan lulusan Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura jurusan Teknik Komputer. Setelah lulus, dia bekerja sebagai software engineer di Singapura. Kemudian menjabat sebagai konsultan senior.
Jokowi mengatakan, Indonesia membutuhkan generasi milenial yang membawa perubahan baru. NU memiliki kader muda yang potensial, mulai dari cendikiawan, profesional, wirausaha, hingga teknolog.
"Kita perlu memberikan ruang yang lebih besar kepada warga NU dari generasi milenial, dari generasi Gen Z untuk tampil dan mengambil peran sentral dalam perkembangan Indonesia yang baru," ucapnya.
Reporter: Lizsa Egeham/Liputan6.com
(mdk/gil)