Tanggapi Jokowi Soal Sporadis, Pimpinan Sebut KPK Kerja Ditentukan UU
Tanggapi Jokowi Soal Sporadis, Pimpinan Sebut KPK Kerja Ditentukan UU. Laode melanjutkan, saat ini KPK telah melakukan giat tidak hanya pemberantasan tetapi juga pencegahan. Menurut dia, KPK juga sangat terkonsep dan terkoordinir dalam menjalankan program strategi nasional atau stratanas yang dicanangkan Presiden Jokow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan evaluasi program pencegahan dan penindakan di KPK. Jokowi meminta KPK tak bekerja sporadis. Menanggapi itu, Wakil Ketua KPK Laode Syarif mengatakan pekerjaan KPK sudah ditentukan dalam undang-undang.
"Kalau program pencegahan KPK itu tidak sporadis karena pekerjaan KPK sudah ditentukan di dalam undang-undang," jawab Laode di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Laode melanjutkan, saat ini KPK telah melakukan giat tidak hanya pemberantasan tetapi juga pencegahan. Menurut dia, KPK juga sangat terkonsep dan terkoordinir dalam menjalankan program strategi nasional atau stratanas yang dicanangkan Presiden Jokowi.
"Sporadisnya di mana? Kami menjalankan stranas. Bahkan kami melaporkan keberlanjutan capaian dari stranas," lanjut Laode.
KPK Terbuka
Walau mempertanyakan hal tersebut, Laode mengaku tetap terbuka bagi Presiden Jokowi dan siapa pun yang ingin memberikan evaluasi terhadap lembaga antirasuah ini.
"Silakan dievaluasi, kita sangat terbuka untuk dievaluasi setiap saat," Laode menandasi.
Pernyataan Presiden Jokowi terkait evaluasi KPK terlontar saat mengisi giat di SMKN 57 Jakarta, pagi tadi. Menurut orang nomor satu se-Indonesia itu ada tiga hal disorotnya dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, pertama program penindakan, kedua rekrutmen politik, dan ketiga soal fokus terhadap KPK.
"Evaluasi sehingga betul setiap tindakan itu ada hasilnya yang konkret yang bisa diukur, mengenai fokus di KPK, apakah perbaikan di sisi eksekutif daerah atau sisi pemerintah pusat atau kepolisian atau kejaksaan sehingga harus ditentukan fokusnya sehingga tidak sporadis. Evaluasi sangat perlu," beber Jokowi.
(mdk/eko)