Tas di pintu masuk depan Polda Metro Jaya milik WN Malaysia
Tas di pintu masuk depan Polda Metro Jaya milik WN Malaysia. Tas itu sedianya dititipkan Hairulanuar kepada seseorang. Namun, hingga kini belum diketahui kepada siapa Hairulanuar menitipkan tas tersebut.
Anggota kepolisian tak membutuhkan waktu lama untuk menemukan pemilik dari dua tas yang mencurigakan di depan pos jaga masuk Mapolda Metro Jaya. Pemilik tas tersebut bernama Mohd Hairulanuar, warga negara Malaysia.
"(Pemilik tas) dari Malaysia, katanya sudah enam hari di sini (Indonesia)," kata Wakil Kepala Detasemen Gegana Polda Metro Jaya Kompol Sulistyo di lokasi, Rabu (18/10).
Dia mengatakan, tas itu sedianya dititipkan Hairulanuar kepada seseorang. Namun, hingga kini belum diketahui kepada siapa Hairulanuar menitipkan tas tersebut.
"Katanya, dia titipin saja. Isinya Alquran, tasbih, pakaian. Dia orang Malaysia, kurang paham bahasa Indonesia," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Di mana Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara kasus Pendeta Gilbert? A|de Ary kemudian membeberkan langkah penyidik ke depan, antara lain mengadakan gelar perkara. "Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara," ucap dia.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
Sebelumnya, tas tak bertuan yang menggerakkan warga dan jajaran Polda Metro Jaya akhirnya dapat dijinakkan oleh tim Gegana Polda Metro Jaya. Dua tas yang ditemukan di pos jaga, pintu masuk itu adalah pakaian.
"Jadi isinya berupa pakaian dan juga ada buku-buku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di lokasi, Rabu (18/10).
Atas temuan itu, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemilik tas tersebut.
"Kita masih periksa saksi-saksi ya, kita masih dalami alasan kenapa dia taruh tas di sini," katanya.
Baca juga:
Tas tak bertuan di pintu masuk Polda Metro Jaya berisi pakaian dan buku
Tas tas bertuan ditemukan di depan pintu masuk Polda Metro Jaya