Tatapan Kosong Rajab usai Warung Rokoknya di Kawasan Bawaslu Habis Dijarah
"Jangankan barang, uang Rp 100 saja enggak ada. Semua nya bersih enggak disisain," ucap Rajab.
Tatapannya kosong ketika melihat kondisi warungnya yang habis dijarah oleh perusuh aksi 22 Mei. Kaca-kaca warung berukuran 1×3 meter pun pecah dan hanya menyisakan beberapa serpihan.
Saat kejadian Rabu, 22 Mei 2019, kira-kira pukul 23.00 WIB, Rajab sudah sampai di rumahnya Depok, Jawa Barat. Dia memang memilih pulang lebih cepat dari lokasi jualannya di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat sekitar pukul 21.00 WIB.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana Stasiun Kemidjen berada? Stasiun Kemidjen merupakan stasiun kereta api tertua di Indonesia. Stasiun yang dibangun perusahaan swasta Belanda, Nederlandsch Indische Maatschappij (NIS) pada tahun 1867 itu juga dikenal dengan nama Stasiun Samarang.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana KM Rezki tenggelam? Kapal Motor (KM) Rezki tenggelam di perairan antara Pulau Balang Caddi dan Muara Sungai Pangkep, Kecamatan Liukung Tuppabiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Dimanakah Sei Rampah berada? Kecamatan Sei Rampah merupakan ibu kota dari Kabupaten Serdang Bedagai yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
-
Dimana letak Pemandian Derekan? Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi Di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, tak jauh dari Candi Ngempon dan ruas jalan tol Trans Jawa, terdapat pemandian air panas yang lokasinya tersembunyi.
Setibanya di rumah, Rajab langsung menerima telepon dari teman-temannya sesama pedagang di kawasan Sabang. Karena kondisi yang tak memungkinkan, dia memilih datang ke warung keesokan harinya.
Sehari sebelumnya, Senin, 21 Mei 2019 dia memilih untuk tak pulang dan memilih menginap di warungnya. Biasanya, Rajab berjualan mulai pukul 17.00-05.00 WIB.
"Karena belum ganti baju, nginep, dan situasi udah enggak bagus saya milih pulang semalam. Gas air mata juga sampai sini," kata Rajab kepada Liputan6.com, Kamis (23/5/2019).
Barang jualannya seperti mie instan, rokok, minuman ringan pun tak ada yang tersisa. Bahkan buku catatan keuangan miliknya pun ikut raib. Tempat minuman dingin milik Rajab juga rusak dipecah perusuh.
"Jangankan barang, uang Rp100 saja enggak ada. Semua nya bersih enggak disisain," ucapnya.
Warga asli Jakarta langsung terlihat menahan tangis ketika menyebutkan kerugikan yang dialaminya. Meskipun hanya berjualan makanan ringan, Rajab mengaku sudah sejak tahun 1979 mencari nafkah di kawasan Sabang tersebut.
"Iya kira-kira mencapai Rp30 juta. Soalnya modal jualannya juga besar apalagi rokok," ujar Rajab.
Meskipun menjadi korban jarahan, Rajab akan tetap berjualan seperti biasanya. Yang terpenting saat ini, kata dia, akan memperbaiki warungnya agar dapat mulai berjualan kembali.
Kerusakan di Jalan MH Thamrin
Selain warung milik Rajab, Pos Polisi (Pospol) samping warungnya malahan dibakar oleh perusuh. Warung sebelah Pospol milik Usma juga ikut dijarah.
Sedangkan di pusat perbelanjaan Sarinah, tulisan raksasanya tampak rusak. Dari tulisan Sarinah hanya tinggal 'inah' saja. Saat datang ke lokasi, masih tersisa sebuah sepeda motor jenis honda vario usai diruak massa saat aksi 22 Mei.
Pospol depan Gedung Jaya Pub juga tampak rusak. Semua kaca pecah tak tersisa. Sekitar pukul 11.30 WIB sejumlah Polisi juga tampak membersihkan pecahan-pecahan kaca.
Kemudian, gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin sempat terbakar dini hari tadi. Akibatnya menyisakan tembok dan pagar yang gosong. Petugas juga langsung membersihkan sisa kerusuhan dan mulai memperbaiki.
Ruang ATM yang terletak di dekat gerbang masuk gedung Bawaslu juga tampak hancur. Kaca pecah, pendingin ruangan rusak, dan mesinnya tidak dapat digunakan.
Baca juga:
Wanita Bercadar Dekat Bawaslu Masih Diperiksa Polisi, Motifnya Terus Didalami
Usai Aksi 22 Mei, Bos BI Catat Rupiah Bergerak Menguat
MUI Sesalkan Ulah Perusuh 22 Mei Nodai Kesucian Ramadan
KSSK Antisipasi Kondisi Domestik Pasca Pengumuman Pemilu
Perludem Minta Petugas Tindak Tegas Berefek Jera untuk Provokator Kerusuhan
Ini Identitas dan Isi Tas Wanita Misterius Dekat Bawaslu yang Diamankan Polisi