Taufik soal Sri Mulyani: Masalah Century di DPR sudah selesai
Taufik menilai presiden pasti memiliki pertimbangan yang matang sebelum memilih Sri Mulyani.
Presiden Joko Widodo telah menunjuk Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Tidak sedikit pihak yang mempertanyakan penunjukan Sri Mulyani tersebut.
Masih belum hilang di ingatan soal kasus Bank Century. Pansus Bank Century DPR, Sri Mulyani dinyatakan ikut terlibat dalam skandal yang menelan kerugian negara Rp 6,7 triliun. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan kasus Century di ranah DPR sudah selesai.
Yang terpenting, katanya, adalah kinerja dan reputasi Sri Mulyani diakui dunia internasional saat menjabat sebagai Managing Director World Bank. Taufik menilai presiden pasti memiliki pertimbangan yang matang sebelum memilih Sri Mulyani.
"Kalau soal Century itu jadi ranah hukum. Cara politik sudah selesai di DPR. Kita tidak mau buang energi. Kalaupun toh beliau mungkin dulu sempat ke pembicaraan tapi tindak lanjutnya beliau dipercaya dunia internasional. Artinya enggak main-main," kata Taufik di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (28/7).
Taufik mengapresiasi langkah presiden atas penunjukan Sri Mulyani menjadi Menkeu menggantikan Bambang Brodjonegoro. Selain pos Menkeu, dia juga menilai pergeseran Bambang menjadi Menteri PPN dan Kepala Bappenas dinilai tepat.
Politisi PAN ini meyakini duet antara Sri Mulyani dan Bambang dapat sinergis dan dapat menciptakan percepatan ekonomi yang diharapkan.
"Bu Sri Mulyani mengemban tugas lagi sebagai Menkeu. Terima kasih buat pak Bambang Brodjonegoro yang lebih dari 2 tahun ini selalu bermitra dengan baik, berkomunikasi dengan baik dengan DPR, dengan Komisi XI, dengan Badan Anggaran, termasuk dengan kami," jelasnya.
"Harapannya Insya Allah ya duet antara Bu Sri Mulyani dan Pak Bambang ini menjadi hal yang sangat sinergis, Pak Bambang Bapennas, Bu Sri Mulyani di Menkeu," sambung Taufik.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Siapa saja yang sudah mengusulkan nama calon menteri untuk kabinet Prabowo? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng? Pada 5 September 2023 ini, Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng.
Baca juga:
Sambutan hangat untuk Sri Mulyani usai kembali lagi jadi Menkeu
Ini pesan khusus Presiden Jokowi untuk Menkeu Sri Mulyani
Ical ngaku sejak tahun lalu sebut Sri Mulyani layak jadi Menkeu lagi
Saat sertijab menkeu, Sri Mulyani sebut nama Misbakhun
Misbakhun: Saya punya hubungan baik dengan Sri Mulyani
Sambut Sri Mulyani, pegawai Kemenkeu bilang 'Selamat ya bu'