Tekan Risiko Penularan Covid-19, PGI Imbau Gereja Gelar Ibadah Natal Virtual
Dia menegaskan bahwa gereja harus tetap melakukan standar peribadahan di masa Covid-19 yang selama ini telah dilakukan seperti mengurangi kapasitas jemaat, persiapan teknis sesuai standar protokol kesehatan dan penyederhanaan liturgi untuk mempersingkat waktu ibadah.
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia mengimbau sejumlah gereja menggelar ibadah Natal secara virtual. Mengingat risiko penularan Covid-19 masih menghantui.
"Mengimbau gereja-gereja sedapat mungkin tetap menyelenggarakan ibadah Natal secara virtual," kata Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty dalam diskusi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Senin (21/12).
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Kapan doa Natal dibaca? Doa malam Natal menjadi wujud rasa syukur dan penghormatan umat Kristen kepada Tuhan atas karunia kelahiran-Nya sebagai Juru Selamat dunia.
-
Dimana puisi Natal ini menggambarkan suasana Natal? Di gereja-gereja, lilin-lilin menyala Umat berdoa, bersyukur akan anugerah-Nya Di ruang keluarga, bau kue natal menyegarkan Keluarga bersatu, merayakan kemuliaan-Nya
-
Apa yang dirayakan dalam puisi Natal ini? Natal adalah saat untuk merayakan kasih sayang, saling berbagi, dan mengenang kelahiran Sang Penebus.
Namun, jika memang memungkinkan untuk mengadakan ibadah tatap muka sesuai dengan koordinasi bersama Satgas Covid-19 lokal, Jacklevyn mengingatkan agar gereja melakukan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Dia menegaskan bahwa gereja harus tetap melakukan standar peribadahan di masa Covid-19 yang selama ini telah dilakukan seperti mengurangi kapasitas jemaat, persiapan teknis sesuai standar protokol kesehatan dan penyederhanaan liturgi untuk mempersingkat waktu ibadah.
Jika memang akan melakukan ibadah tatap muka, pihak gereja harus melakukan edukasi kepada jemaat untuk mempersiapkan diri, melindungi diri sendiri dan orang lain.
Dalam kesempatan tersebut dia mengatakan bahwa ibadah Natal pada 2020 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, dia mengatakan bahwa gereja sejak awal tahun sudah mulai membiasakan diri dengan adaptasi kebiasaan baru saat beribadah Paskah dan ibadah rutin juga telah dilakukan secara virtual.
"Beribadah dari rumah tidak mengurangi keimanan seseorang, bahkan pada saat Natal ini biarlah menjadi peristiwa keluarga. Makna Kristus yang hadir memperkuat solidaritas, spiritualitas berbasis keluarga," kata Jacklevyn.
Hal yang sama diungkapkan oleh Sekjen Keuskupan Agung Jakarta Romo Vincentius Adi Prasojo yang mengatakan gereja Katolik memperhatikan surat edaran yang telah dikeluarkan Kementerian Agama, Satgas Penanganan Covid-19 dan pemerintah provinsi DKI Jakarta terkait penyelenggaraan ibadat Natal.
Gereja Katedral Jakarta telah melakukan penyesuaian dengan menyederhanakan proses dan mengurangi waktu pelaksanaan ibadah dari dua jam menjadi satu jam. Mereka juga mengurangi jumlah yang diizinkan untuk hadir secara langsung di gereja, yaitu sebesar 20 persen dari kapasitas, dengan jemaat harus melakukan pendaftaran secara daring terlebih dahulu.
"Untuk Natal peribadatan tetap ada dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, dengan durasi yang dipersingkat dan aturan yang semakin ketat," tegasnya.
Baca juga:
Libur Natal dan Tahun Baru, Jam Operasional Mal di Jakarta Dibatasi
Cegah Covid-19, Misa Natal di Gereja Katedral Maksimal 1 Jam
Dinas KPKP Jakarta Cek Kelayakan Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru
Tes Rapid Antigen di Stasiun Pasar Senen
Sejumlah Mall Tampil Mewah dengan Pohon Natal
Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tak Jalan-jalan saat Libur Natal dan Tahun Baru