Telkom Ungkap Ada Serangan Siber Jelang Puncak KTT G20
Direktur Network dan IT Solution Telkom Group, Herlan Wijanarko menyiapkan jurus untuk penangkal serangan siber selama KTT G20 di Pulau Bali. Menurutnya, serangan siber jelang KTT G20 tidak boleh diremehkan.
Direktur Network dan IT Solution Telkom Group, Herlan Wijanarko menyiapkan jurus untuk penangkal serangan siber selama KTT G20 di Pulau Bali. Menurutnya, serangan siber jelang KTT G20 tidak boleh diremehkan.
Untuk mengantisipasi serangan siber itu, Telkom menyiapkan firewall next generation paling muktahir dan denial-of-service (DDoS) serta lainnya. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
"Jadi kita memasang DDoS proteksi. Kita selalu pasang di event besar dan kita pasang firewall yang paling mutakhir yang kita pasang di Jakarta. Khusus untuk G20, kita pasang juga untuk di Bali dan sudah diaktifkan," kata Herlan usai memimpin acara Apel Siaga Satgas Telkom Grup di KTT G20, Renon Denpasar, Bali, Kamis (10/11).
Selain itu, juga dilakukan simulasi untuk mengantisipasi serangan siber. "Kita juga sudah berkolaborasi dengan pengamanan negara dengan BSSN dan BIN. Semua upaya untuk mengamankan dari serangan siber sudah kita lakukan. Kita juga simulasikan dan teman-teman di center security ada beberapa simulasi untuk mendetek serangan siber," imbuhnya.
Herlan mengakui ada serangan siber menjelang puncak KTT G20 dari dalam dan luar negeri, namun intensitasnya belum cukup tinggi.
"Serangan ada tapi intensitas mungkin masih biasa. Tapi kita tidak berharap itu terjadi dan berharap janganlah mengganggu event di negeri ini. (Serangan siber) dari dalam dan luar negeri," ungkapnya.
Dia juga menyebutkan, bahwa untuk di Telkom Group setiap hari selalu ada serangan siber dan apalagi di moment-moment besar seperti di Asian Games itu pernah ada serangan siber yang intensitasnya cukup tinggi.
"Kita setiap hari ada serangan. Kalau teman-teman datang ke center security (Telkom Group), setiap hari ada serangan, di moment-moment besar (seperti) Asean Games kemarin, serangannya lebih tinggi," ujarnya.
(mdk/cob)