Teman pendaki panik saat Shizuko meninggal di Gunung Gede
Saat itu diduga mereka tidak melakukan upaya pertolongan yang cukup untuk menghangatkan tubuh ABG yang kedinginan itu.
Seorang pelajar SMA 6 Bekasi Shizuko Rizmadhani meninggal di kawasan Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Diduga ABG 16 tahun ini tewas karena hipotermia atau kehilangan panas tubuh karena dingin.
Tim Indonesia Green Ranger yang mengevakuasi jenazah Shizuko menemukan pakaian gadis ini basah. Shizuko mendaki gunung bersama 27 temannya. Namun mereka tidak membawa obat-obatan atau perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
Saat mengetahui Shizuko tewas, teman-temanya panik. Mereka berlarian ke bawah menuju Pintu Cibodas. Saat itu diduga mereka tidak melakukan upaya pertolongan yang cukup untuk menghangatkan tubuh ABG yang kedinginan itu.
"Mungkin karena usia masih muda, rata-rata 15-16 tahun. Mereka langsung lari mencari pertolongan," kata aktivis Indonesia Green Ranger, Idhat Lubis, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (25/12).
Tim Indonesia Green Ranger mendapat laporan pukul 06.00 WIB. Mereka segera naik, membawa alat-alat pertolongan termasuk tabung oksigen. Saat ditemukan Shizuko berada dalam sebuah tenda. Dia sendirian dengan pakaian yang basah.
"Teman-temannya tak ada yang berani masuk karena Shizuko sudah meninggal," kata Idhat.
Idhat pun menjelaskan teman-teman Shizuko sempat menumpang tenda pendaki lain. Namun belum diketahui kenapa mereka melakukannya, apakah karena kurang perlengkapan atau ada sebab lain.
"Saya belum tahu, yang pasti mereka numpang tenda kelompok pendaki lain," kata pendaki senior ini.